JAKARTA, KOMPAS.com - Mundurnya pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 tak membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) mengurungkan niat memperkenalkan produk terbaru.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy memastikan pihaknya tetap mendukung GIIAS meski diundur hingga November 2021, dan salah satu prioritas utamanya adalah pengenalan produk baru.
"Kami tetap dukung GIIAS, kami tetap pantau kondisi dan pelaksanaan pameran nanti mau mundur lagi atau apa, yang pasti di GIIAS itu kami memprioritaskan pengenalan produk baru," ucap Billy kepada media dalam konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Resmi, Toyota Luncurkan Avanza Veloz GR Sport dan 4 Model Lainnya
Meski belum terbuka sampai saat ini soal apa produk yang akan dikenalkan, Billy memastikan pihaknya sudah menyiapkan kejutan.
Saat disinggung nasib New 7 Seater eXcitement atau Honda N7X Concept, Billy masih enggan berbicara banyak. Padahal, sebelumnya sempat menjanjikan bahwa mobil yang dirancang dari paduan SUV dan MPV tersebut bakal menjadi excitement di GIIAS.
"Mengenai N7X, kami memantau terus kondisi pasarnya, apakah maju atau sama atau apa, nanti kita berikan informasi lebih official lagi," ujar Billy,
"N7X di GIIAS atau tidak, nanti kita umumkan, tapi di GIIAS kami pasti menghadirkan kejutan dan excitement baru," kata dia.
Baca juga: Masih Pandemi, Honda Kembali Gelar Balapan Virtual
Lebih lanjut Billy juga menjelaskan, berdasarkan road show N7X di beberapa kota besar, pihaknya mengantongi hasil yang cukup positif, terutama dalam hal masukan dari konsumen.
Banyak yang menginginkan N7X diluncurkan di Indonesia. Hal tersebut cukup wajar, mengingat sejauh ini model Honda belum ada yang gereget, terutama di segmen BR-V dan Mobilio yang memang sudah lama tak mendapat perubahan.
"Untuk N7X di GIIAS atau tidak, sekali lagi kami melihat kondisi pasarnya bagaimana, kapan saat yang tepat untuk kami mengenalkan ini, karena (GIIAS) mundur terus nih. Jadi untuk NX7 di GIIAS atau tidak, kami masih mempelajari pasarnya," ujar Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.