Ganti Cairan Radiator Sendiri, Ketinggian Air Boleh Sampai Penuh?

JAKARTA, KOMPAS.com – Radiator jadi komponen penting yang menjaga kondisi mesin tetap optimal. Oleh sebab itu, pemilik wajib memperhatikan radiator secara rutin.

Salah satu komponen yang mesti dijaga adalah air radiator. Pemilik mobil bisa melakukan penggantian secara mandiri, tanpa perlu ke bengkel resmi.

Eko Sutrisno, Market Problem Action Ast. Manager PT Honda Prospect Motor, mengatakan, pengecekan radiator bersifat ringan.

Baca juga: Toyota GR70, Begini Jadinya Jika Corolla DX Diproduksi Lagi

cartreatments.com Ilustrasi radiator mobil

Menurutnya, air radiator ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap optimal dalam suhu kerja, untuk mencegah terjadinya overheat atau panas yang berlebihan pada kendaraan.

“Pastikan berada di level antara maksimum dan minimum. Jadi mudah sekali, tinggal lihat di tabung reservoir,” ujar Eko, dalam konferensi virtual (30/7/2021).

“Jadi tidak boleh sampai level maksimum, karena nanti akan ada tekanan lagi saat mesin itu sudah bekerja. Takutnya kalau lebih itu akan meluber nantinya atau kelebihan,” kata dia.

Baca juga: Belajar dari Kasus Moge Vs Skutik, Jangan Berhenti di Tengah Jalan

SHUTTERSTOCK Ilustrasi mengganti air radiator

Selain memeriksa ketinggian air radiator, penting juga untuk memeriksa komponen lain di sekitar radiator.

“Terutama selang-selangnya. Takutnya ada kebocoran atau apa, itu bisa mengurangi atau kemampuan dalam mengurangi suhu mesin. Ini efeknya bisa overheat dan lain-lain, kalau kebocoran itu cukup besar,” tuturnya.