Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ini Bedanya Teknologi Seal Inside Tire dan Run Flat Tire

Kompas.com - 26/07/2021, 13:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban menjadi satu-satunya komponen pada sebuah kendaraan yang menyentuh permukaan jalan. Oleh sebab itu dibutuhkan ban dengan kualitas yang baik agar kendaraan dapat melaju dengan aman dan nyaman.

Teknologi pada ban pun terus berkembang seiring berjalannya waktu. Selain teknologi run flat tire (RFT) atau ban yang dapat tetap melaju meski tanpa tekanan udara, ada pula teknologi yang bernama seal inside tire.

Seal inside tire merupakan ban yang memiliki kemampuan dapat menambal sendiri bila terjadi lubang akibat tertusuk benda tajam. Ban jenis ini memiliki komponen sejenis gel yang melapisi permukaan dalam ban secara rata.

Baca juga: Marak Pencurian Sepeda Motor, Ini 4 Cara Bikin Sulit Maling Beraksi

Namun jangan sampai salah kaprah. Teknologi RFT tidaklah sama dengan seal inside tire. Ada perbedaan mendasar di antara kedua teknologi tersebut.

Independent Tire & Rim Analyst Bambang Widjanarko pun menjelaskan secara detail perbedaan antara teknologi RFT dengan seal inside tire.

Bambang menjelaskan seal inside tire merupakan pengembangan lebih lanjut dari tire paste, yakni pasta yang dimasukkan ke permukaan dalam ban tubeless yang berfungsi menambal secara otomatis jika terdapat lubang.

Baca juga: Bocor, Tampang Toyota Voxy Model Baru Jadi Mirip Alphard

Kelemahannya, pasta akan menggumpal sehingga selalu bergerak ke segala arah saat ban berjalan. Hal ini mengakibatkan ban tidak bisa di-balancing. Maka dari itu diciptakanlah seal inside tire.

"Dari pabrikan menciptakan ban yang (permukaan dalamnya) diolesi pasta seperti gel. Nanti saat (ban) tertusuk paku, ketika paku ditarik, secara otomatis karena perbedaaan tekanan udara, gel tersebut akan tertarik mengisi lubang tersebut. Gel ini tebalnya kira-kira 2-3 milimeter," kata Bambang kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Sementara RFT merupakan teknologi penguatan dinding ban agar ban tetap bisa melaju dalam kondisi darurat tanpa ada tekanan udara di dalam ban.

Baca juga: Modal Rp 30 Juta, Tampilan Toyota Fortuner Berubah Jadi Legender

"Run flat tire (RFT) merupakan ban yang masih bisa berjalan meski tekanan udara di dalamnya habis. Dinding samping ban dipertebal sehingga lebih kokoh. Dinding ban cukup kuat untuk menahan agar pelek tidak terbentur permukaan aspal jalan," kata Bambang lebih lanjut.

Namun ia mengungkapkan ada kelemahan yang dimiliki oleh teknologi RFT. Sekali ban tersebut melaju dalam keadaan tidak ada tekanan udara akibat bocor, maka tidak akan bisa diperbaiki lagi. Karena kondisi ban akan compang-camping usai beraksi melaju tanpa tekanan udara.

"Ban ini mampu menyelamatkan si pengemudi dan kendaraannya, tapi dirinya sendiri akan hancur. Tidak bisa di-repair lagi akhirnya harus dibuang, ganti dengan yang baru," kata Bambang menambahkan.

Baca juga: All New Yamaha R15 Tertangkap Kamera Saat Uji Jalan

Dari penjelasan yang sudah dipaparkan, Bambang menggarisbawahi perbedaan mendasar antara kedua teknologi ban tersebut.

Seal inside tire masih dapat diperbaiki dan digunakan kembali dengan batas kemampuan tertentu usai mengalami beberapa kali kebocoran.

Berbeda jauh dengan teknologi RFT yang sekali bocor dan beraksi melaju tanpa tekanan udara, maka ban tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi karena kondisinya yang sudah tidak layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 CSH: Pesaing Toyota Kijang Innova Zenix

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau