Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Roller pada CVT Motor Matik

Kompas.com - 26/07/2021, 11:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara mengenai Continuously Variable Transimission atau CVT pada sepeda motor matik, tentu ada banyak komponen di dalamnya. Salah satu yang berperan penting, yakni roller.

Roller merupakan komponen yang berada di dalam pulley yang memiliki ukuran berbeda pada tiap merek kendaraan mayik. Pada umumnya roller memiliki ukuran 8 gram sampai dengan ukuran 18 gram.

Baca juga: Marak Pencurian Sepeda Motor, Ini 4 Cara Bikin Sulit Maling Beraksi

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan, roller pada CVT matik merupakan salah satu yang mempengaruhi kinerja mesin motor matik.

Ilustrasi Roller motor matikotoflik Ilustrasi Roller motor matik

"Fungsi roller untuk menekan pulley primer berdasarkan gaya sentrifugal, semakin cepat putaran mesin, roller akan semakin menekan pully primer sehingga membuat v-belt yang terhimpit di pulley primer bisa meneruskan putaran mesin ke pulley sekunder," kata Dwi kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Saat pulley depan mengembang, v-belt akan meneruskan gaya dan memutas pulley belakang. Gaya sentrifugal yang dihasilkan akan membuat pulley belakang memutar dan mendorong kampas ganda utnuk menekan mangkok kampas ganda.

Baca juga: Bocor, Tampang Toyota Voxy Model Baru Jadi Mirip Alphard

Kemudian putaran tadi juga akan memutar gir pada transmisi atau gardan motor matik yang menghasilkan tenaga untuk memutar roda belakang. Lancar atau tidaknya pulley depan mengembang, tergantung dari rollernya.

"Untuk ukuran roller sendiri, berat dan ringannya juga akan berpengaruh. Untuk bentuknya walaupun ada di pasaran roller yang tidak berbentuk bundar, tapi kami menyarankan untuk memakai roller dengan bentuk bundar," kata dia.

V-Belt motor matikFoto: Honda Cengkareng V-Belt motor matik

Penggantian roller biasanya untuk menambah top speed atau mengejar akselerasi, tergantung dari ukurannya. Roller yang berukuran ringan biasanya dipakai untuk mengejar akselerasi.

Baca juga: Modal Rp 30 Juta, Tampilan Toyota Fortuner Berubah Jadi Legender

Dengan menggunakan roller ringan, maka tarikan awal akan lebih ringan namun akan mengurangi top speed kendaraan. Sebaliknya, roller yang berat dipakai untuk mengejar top speed.

Biasanya, penggunaan roller berat akanmembuat akselerasi motor juga akan sedikit berat. Namun pada kecepatan tinggi akan menjadi lebih ringan dan memiliki top speed yang bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau