Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terparkir Lama Saat PPKM Level 4, Perlukah Tangki BBM Diisi Penuh?

Kompas.com - 22/07/2021, 07:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali hingga 25 Juli 2021 yang kini bernama PPKM Level 4.

Kebijakan ini dilakukan guna menekan laju penyebaran virus Covid-19 yang kian melonjak.

Dengan diberlakukannya PPKM Darurat, tentu segala aktivitas dan pelayanan masyarakat akan dibatasi. Mulai dari kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH), menutup pusat perbelanjaan, tempat wisata ditutup, hingga ditutupnya tempat ibadah.

Baca juga: Promo Suzuki, Diskon sampai Rp 4 Juta dan Gratis Angsuran

Minimnya aktivitas di luar rumah juga akan membuat kendaraan yang selama ini digunakan untuk aktivitas sehari-hari akan lebih banyak terparkir di garasi.

Meski tidak digunakan, pemilik mobil juga tidak boleh mengabaikan perawatan kendaraannya. Salah satu yang perlu diperhatikan saat mobil lama menganggur ialah sisa bensin yang ada di dalam tangki bahan bakar.

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha menyarankan, pemilik kendaraan roda empat sebaiknya mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan penuh, untuk menghindari karat pada tempat penyimpanan BBM.

“Apalagi jika mobil jarang digunakan, akan terjadi penguapan jika tangki BBM dalam keadaan kosong atau tidak penuh,” ucap Sapta kepada Kompas.com belum lama ini.

Sapta melanjutkan, tetapi jika mobil tersebut aktif dalam artian setiap hari digunakan untuk beraktifitas, tidak masalah jika tidak diisi penuh. Tujuan sebenarnya hanya sebagai kenyamanan untuk pemilik mobil saja.

Baca juga: 5 Patokan Perawatan CVT Motor Matik

Apabila mengisi penuh pun, Sapta mengatakan, ada aturannya atau jangan sampai meluap ke permukaan. Minta kepada petugas SPBU sampai nozzel BBM berbunyi klik. Karena bagaimanapun tangki BBM butuh ruang untuk udara, yang berfungsi agar BBM bisa mengembang.

“Apabila ruangannya penuh oleh bensin maka udara akan keluar melalui lubang hawa. Hal ini tentu saja sama dengan membuang BBM dengan percuma,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau