Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tahapan Mengganti Ban Mobil yang Benar

Kompas.com - 24/05/2021, 17:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebagai pengemudi atau pengguna kendaraan, mengganti ban sebaiknya menjadi keahlian yang harus dipahami. Jika suatu saat ada kendala atau masalah dengan ban pada saat perjalanan, pengemudi dapat mengatasinya sendiri.

Hal ini akan berguna jika mengalami masalah di jalan yang jauh dari bengkel mobil. Selain itu, dengan mengganti ban sendiri pemilik akan menghemat biaya dan lebih mengerti masalah mobilnya.

Baca juga: Capirossi Sidak Sirkuit Mandalika, Saya Suka Sirkuit Ini

Meskipun dapat dibilang mudah, namun ada sebagian orang yang belum mengerti cara dan tahapan agar proses penggantian ban mudah dan cepat. Bagi yang belum tahu, kemungkinan akan langsung mendongkrak mobilnya.

 

Salah satu permainan menarik yang ada di Jambore Toyota, mengganti ban.Agung Kurniawan Salah satu permainan menarik yang ada di Jambore Toyota, mengganti ban.

Namun penggunaan dongkrak di awal merupakan tahapan yang kurang tepat. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, pada saat akan mengganti ban jangan langsung mendongkrak mobil. Ada tahapan sebelum mendongkrak agar pekerjaan lebih mudah.

Mengganti ban jangan langsung di dongkrak, tetapi saat ban masih dalam posisi menapak di jalan, kendurkan dulu bautnya tapi jangan sampai terlepas,” kata Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ingat Ada Bahaya Mengintai di Gerbang Tol, Jangan Salah Pilih Pintu

Setelah baut dikendurkan, baru penggunaaan dongkrak dapat diaplikasikan. Kemudian setelah ban terangkat, baut yang sudah dikendurkan tadi bisa dilepaskan.

 

Proses penggantian ban.Febri Ardani/KompasOtomotif Proses penggantian ban.

Jika pelepasan baut pada ban dilakukan pada saat roda terangkat maka akan lebih susah karena tidak ada yang menahan untuk pelepasan baut. Sedangkan jika ban masih di bawah akan ada tekana dari beban mobil yang mempermudah proses tersebut.

Baca juga: Sederet Merek Sepeda Motor yang Hengkang dari Indonesia

“Seharusnya yang nahan putaran roda saat baut dikendurkan itu beban kendaraan dan bukan ditahan menggunakan rem, sehingga sistem pengereman tidak mudah rusak,” kata Suparna.

Perlu diperhatikan juga, pada saat akan melepas dan memasang baut pada ban usahakan untuk melakukannya dengan urutan menyilang. Misalkan yang dilepas pertama baut atas, maka selanjutnya adalah baut bagian bawah yang menyilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau