Tips Menikung agar Tidak Keluar Jalur dan Tergelincir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat berkendara, kita harus siap mengantisipasi berbagai hal yang akan terjadi di jalan raya. Tentu saja dibutuhkan konsentrasi penuh dan kewaspadaan tinggi ketika mengendarai sepeda motor.

Salah satu yang wajib diwaspadai adalah ketika pengendara akan menikung, apalagi dengan kecepatan tinggi atau jalan yang licin. Jika salah, tentu saja akan mengakibatkan pengendara motor keluar jalur atau bahkan tergelincir di tikungan.

Baca juga: Aksi Pejalan Kaki Injak Jok Motor yang Berhenti di Zebra Cross

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pada saat menikung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

"Pada saat mengetahui akan ada tikungan, yang pertama dilakukan adalah mengurangi kecepatan kendaraan bermotor untuk antisipasi. Seandainya kecepatan tidak berkurang, maka posisi kendaraan harus semakin miring saat melewati tikungan," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Marcell Kurniawan rumus menikung salah satunya dengan memposisikan kendaraan Outside-Inside-Outside.

Bagi pengendara yang menggunakan motor sport, pada saat memasuki tikungan disarankan untuk tidak menarik kopling terlebih dahulu.

Pengendara disarankan untuk langsung menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Setelah motor di tikungan, baru tarik kopling untuk pindah gigi dan kemudian gas lagi.

Baca juga: Hasil Klasemen Pebalap MotoGP 2021, Makin Ketat Quartararo dan Bagnaia

"Pada saat memasuki tikungan, usahakan ambil jalur menikung di bagian dalam, jangan yang luar. Karena kalau misal kendaraaan terlalu tegak dan posisinya di bagian luar jalan, maka yang terjadi pengendara akan keluar jalur," ucap Agus.

Kemiringan badan saat menikung antara motor dan pengendara harus sama. Jika motor miring ke kiri, usahakan badan mengikuti untuk miring ke kiri, begitu juga sebaliknya.

motorcycle USA (ilustrasi) Menikung harus percaya diri disertai dengan skill mumpuni.

Berbeda dengan balap off-road di mana postur tubuh lebih tegak dari motornya. Hal ini dikarenakan kondisi trek berupa tanah yang licin dan tidak stabil. Pada balap off-road, keseimbangan lebih diutamakan daripada kecepatan.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021: Quartararo ke Puncak, Rossi Petik Poin Lagi

Terakhir ketika menikung, pengendara harus tetap waspada dengan melihat sekeliling untuk memastikan kondisi aman. Pastikan juga pada saat menikung tidak terlalu mepet dengan pengendara lain agar tidak terjadi senggolan antarkendaraan.