JAKARTA, KOMPAS.com - Video pejalan kaki yang menyeberangi jalan dengan naik menginjak jok motor yang berhenti di tengah zebra cross viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @otomtalk, Minggu (16/5/2021).
Video tersebut menyadarkan pengguna jalan untuk berlaku disiplin dan berhenti di tempat yang sudah disediakan tanpa mengambil hak para pejalan kaki.
Baca juga: Antisipasi Puncak Arus Balik Mudik, Pos Pemeriksaan Mulai Diperketat
Beragam komentar pun dilontarkan para warganet. Sebagian besar mendukung cara yang digunakan untuk mendisiplinkan pengendara ini, bahkan banyak yang mengungkapkan ingin menggunakan cara yang sama apabila menemukan kasus yang sama di jalan raya.
Namun, menurut Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) serta praktisi dan pemerhati keselamatan berkendara Edo Rusyanto, dalam keseharian cara ini dinlai terlalu ekstrem dan tidak elok jika menginjak kendaraan milik orang lain.
“Bisa jadi malah menimbulkan permasalahan lain yang tidak perlu, seperti terjadi keributan,” ujar Edo saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Cara lain yang bisa digunakan tentu dengan meminta secara sopan kepada pengendara untuk tidak berada di tengah zebra cross. Sebisa mungkin untuk menghindari konflik tambahan di jalan raya.
Baca juga: Ritual yang Harus Dilakukan Pemilik Mobil Usai Mudik Lebaran
Selain itu, Edo mengatakan, cara dalam video viral tersebut juga memiliki potensi besar untuk mencelakakan diri pejalan kaki.
“Ada cara aman dengan menghindari pemotor yang berada di zebra cross sembari mengingatkan untuk disiplin berhenti di belakang garis setop,” kata dia.
Sesuai peraturan lalu lintas, semua kendaraan bermotor sudah seharusnya berhenti di belakang garis zebra cross. Salah satu tujuannya menghormati hak-hak pejalan kaki agar bisa melintas di zebra cross.
Namun, cukup sering ditemukan pengendara yang berhenti tepat di atas zebra cross sehingga menyulitkan pejalan kaki yang ingin menyeberang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.