Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Motor Keluar Jalur Saat Menikung

Kompas.com - 18/05/2021, 09:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan menikung apalagi tikungan tajam memang harus diwaspadai oleh pengendara sepeda motor. Tak jarang ada beberapa pengguna motor yang keluar jalur akibat salah mengantisipasi.

Seperti kejadian dalam video yang diunggah oleh akun instagram @dashboard_owners_indonesia pada Senin (17/5/2021), terlihat pengendara yang berboncengan dengan menggunakan motor matik keluar jalur saat memasuki tikungan.

Baca juga: Aksi Pejalan Kaki Injak Jok Motor yang Berhenti di Zebra Cross

Motor keluar dari aspal dan melaju di tanah pinggir jalan raya yang tidak rata. Beruntung pengendara motor beserta orang yang dibonceng tidak terjatuh dari motor dan mengakibatkan luka parah.

Melihat Kejadian tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kejadian tersebut merupakan kesalahan pengendara yang kurang siap dalam mengantisipasi tikungan pada saat berkendara.

"Itu sebenarnya masalah kurang siapnya pengendara, jadi ketika jalan itu sudah mulai masuk tikungan sebaiknya mengurangi kecepatan untuk antisipasi," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Hasil Klasemen Pebalap MotoGP 2021, Makin Ketat Quartararo dan Bagnaia

Agus juga menjelaskan, pada saat akan memasuki tikungan pengendara sebaiknya berhati-hati. Seandainya kecepatan tidak berkurang, maka usahakan posisi kendaraan harus semakin miring pada saat melewati tikungan.

Yamaha Mio Z semakin stabil saat dipakai menikung dengan kecepatan tinggi.Istimewa Yamaha Mio Z semakin stabil saat dipakai menikung dengan kecepatan tinggi.

"Pada saat memasuki tikungan, usahakan ambil jalur menikung di bagian dalam jangan yang luar. Karena kalau misal kendaraaan terlalu tegak dan posisinya di bagian luar jalan, maka yang terjadi pengendara akan keluar jalur," ucap Agus.

Baca juga: Quartararo dan Miller Dihukum, Ini Pengertian Long Lap Penalty

Pada saat menikung akan ada gaya sentrifugal dimana semakin miring motor maka lingkaran belok akan semakin kecil.

Sedangkan jika posisi motor terlalu tegak dalam kecepatan tinggi maka lingkarannya akan semakin besar.

"Itu biasanya dari trek lurus kemudian ada tikungan yang menurut perkiraan si pengendara tikungan tersebut tidak akan tajam, sehingga kecepatan dia tetap tinggi. Padahal ketika kita berkendara kita harus bisa prediksi mengenai bahaya yang akan terjadi," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com