Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mau Beli yang Palsu, Simak Keunggulan Aki Asli pada Motor

Kompas.com - 16/05/2021, 15:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor membutuhkan battery atau aki, apalagi yang sudah menggunakan teknologi injeksi. Keberadaannya juga sangat penting, tapi banyak yang belum paham cara merawatnya.

Secara umum, keberadaan aki berfungsi untuk menghasilkan arus listrik yang mengaktifkan komponen elektrikal pada sepeda motor seperti starter motor, lampu-lampu, klakson, speedometer, dan fitur elektrik lainnya.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, jika melihat fungsinya yang begitu vital, maka para pengguna sepeda motor harus benar-benar memperhatikan kondisi aki agar motor dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung mobilitas sehari-hari.

Baca juga: Perawatan Aki Motor Agar Tetap Awet

"Ada beberapa cara untuk menjaga kondisi aki, seperti melakukan pengecekan berkala, tidak memaksa menggunakan starter ketika motor tidak mau menyala, dan berhati-hati ketika melakukan modifikasi," ujar Anton, dalam keterangan resminya.

Khususnya, jika part pengganti justru membebani kinerja aki itu sendiri. Saat aki sudah rusak atau soak, maka dalam menggantinya juga harus memastikan bahwa aki yang baru merupakan aki asli yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis motor.

Ilustrasi aki sepeda motorDok. YIMM Ilustrasi aki sepeda motor

"Aki adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai penyuplai arus listrik. Agar performa motor tetap terjaga, diperlukan aki yang selalu dalam keadaan prima," kata Anton.

Sekarang ini, banyak aki dari berbagai merek yang dijual di pasaran. Dengan harga murah, tapi kualitas tak dapat dijamin. Selain kurang awet, aki tersebut juga berpotensi merusak komponen kelistrikan.

Untuk itu, Yamaha juga menyediakan aki asli yang bisa didapatkan di semua jaringan bengkel resminya. Ada beberapa merek yang menjadi aki Original Equipment Manufacturer (OEM), seperti Yuasa, NS, dan GS Astra.

Baca juga: Kebiasaan yang Bikin Aki Motor Cepat Soak

Beberapa keunggulan lain yang dimiliki oleh aki asli Yamaha adalah sebagai berikut:

1. Tanpa Saluran Pembuangan Gas (Vent plug)

Aki asli Yamaha menggunakan bahan grid lead calcium alloys, sehingga gas hasil reaksi dapat diubah menjadi cairan. Jadi, tidak perlu ada saluran pembuangan gas atau biasa disebut vent plug.

2. Bebas dari Kebocoran

Aki asli Yamaha dilengkapi dengan AGM Separator yang merupakan serat glass mat khusus dengan daya serap tinggi. Serat khusus tersebut mampu menyerap seluruh accu zuur (cairan elektrolit), sehingga aman dari kebocoran dan tidak perlu melakukan penambahan air aki.

3. Memiliki Katup Pengaman

Penggunaan katup pengaman atau valve pada aki asli Yamaha berfungsi melepas gas bila terjadi kelalaian over charging, sehingga mencegah aki menjadi kembung. Selain itu, ada juga komponen ceramic filter yang disematkan pada aki asli Yamaha. Fungsinya menahan sumber api kontak dengan gas dari dalam untuk mencegah terjadinya kecelakaan ledakan.

4. Maintenance Free

Aki asli Yamaha menggunakan bahan grid lead calcium alloys yang membuatnya tidak mudah soak dan dapat bertahan tanpa perlu dicas selama 3 bulan, karena energi yang tersimpan jauh lebih besar dari aki konvensional.

5. Siap Pakai

Seluruh aki asli Yamaha sudah bersifat siap pakai, karena dalam kondisi fully charged (daya penuh) dan juga telah terisi Accu Zurr. Aki tersebut juga telah menjalani serangkaian Cranking Test (uji starter pada kendaraan) untuk memastikan dalam kondisi baik ketika sampai ke tangan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com