Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Salah Isi Aki, Kenali Jenis Cairan yang Tepat

Kompas.com - 14/05/2021, 10:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak mobil zaman sekarang yang menggunakan aki basah. Aki jenis ini memerlukan perawatan secara berkala.

Perawatannya adalah rutin menjaga air aki tetap dalam batas normal atau yang dianjurkan. Namun, tak sedikit pemilik motor atau mobil yang paham, jenis air aki apa yang dibutuhkan.

Baca juga: Cek Volume Air Aki, Bisa Dilakukan di Rumah

Sebab, air aki sendiri terdapat dua jenis. Umumnya, air aki pada dibedakan dari warna botol atau tutup botolnya. Ada yang berwarna merah dan biru, masing-masing memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda.

Ilustrasi pemasangan aki mobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi pemasangan aki mobil

Untuk yang berwarna merah, dikenal dengan aki zuur. Cairan tersebut memiliki kandungan H2SO4 atau asam sulfat. Sementara yang biru, berisi H2O atau air murni.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, kalau zaman dulu beli aki harus diisi duki dengan yang tutup merah. Tapi, sekarang sepertinya sudah diisi sama pabrikan aki.

Baca juga: Aki Basah pada Mobil Jangan Pernah Diisi Air Mineral, Ini Alasannya

“Untuk yang biru, hanya untuk penambahan air aki yang masih menggunakan aki basah,” ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, jangan menambahkan air aki pakai botol merah (aki zuur), nanti kadar H2SO4-nya jadi naik dan dapat merusak komponen aki.

Aki mobil basahSuparna Aki mobil basah

"Aki harus diperiksa secara berkala, karena ada level yang bisa dilihat dari dinding luar aki. Kalau berkurang, segera diisi, karena di dalam ruang mesin panas dan saat pengisian akan ada penguapan," kata Didi.

Didi menyarankan, saat menambahkan air aki, sebaiknya mesin dalam keadaan mati. Sebab, jika menyala terjadi pengisian yang menyebabkan penguapan air aki. Sangat berbahaya jika sampai terhirup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com