JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi duduk yang baik dan benar pada saat mengemudi akan berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, posisi duduk pada saat mengemudi tidak boleh hanya asal nyaman, melainkan harus aman juga bagi pengemudi.
Baca juga: Ingat, Usai Lebaran Polisi Juga Sekat Kendaraan yang Masuk Jakarta
"Jadi mengatur tempat duduk pada saat mengemudi itu ada aturannya, jangan asal nyaman. Karean nyaman itu bisa jadi malah sebenarnya salah, bisa terlalu dekat atau terlalu jauh yang nantinya menyebabkan berbagai penyakit," kata Marcell kepada Kompas.com, Kamis (6/5/2021).
Marcell menjelaskan, ada berbagai macam penyakit yang dapat timbul akibat salah posisi duduk saat mengemudi. Kondisi tersebut rentan terjadi apalagi untuk orang yang memang pekerjaanya sebagai pengemudi yang setiap hari bisa sampai delapan jam mengemudi.
Penyakit yang dapat timbul karena salah posisi mengemudi, antara lain wasir, saraf terjepit, dan juga cidera otot. Maka dari itu perlu pengaturan tempat duduk yang aman dan nyaman pada saat mengemudi.
Baca juga: Kejar-kejaran di Jalan Tol, Dua Mobil Ini Nyaris Dihantam Trailer
"Pertama yang kita atur adalah dudukan, jok dudukan ini kita atur maju mundurnya. Pastikan kaki kiri kita dapat menginjak kopling dengan baik untuk mobil manual," ucap Marcell.
Indikasi baik menurut Marcell adalah tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. Kalau terlalu jauh, pada saat menginjak pedal kopling pinggul akan terangkat. Sedangkan kalau terlalu dekat paha akan terangkat.
Baca juga: Rocky dan Raize Hadir, Nissan Kerek Harga Magnite
"Jadi pastikan paha itu menempel di dudukan dan yang bergerak itu hanya dari pergelangan kaki saja, usahakan tumit menempel di lantai," ucap Marcell.
Kemudian untuk mengatur sandaran tempat duduk, pastikan kemiringan sandaran harus pas. Untuk mengatur agar sesuai dengan posisi ergonomis pengemudi, ada cara yang bisa dilakukan. Caranya adalah dengan meletakkan pergelangan tangan kiri di jam 12 kemudi, kemudian tempelkan sandaran kursi ke punggung.
Baca juga: Begini Prosedur Lengkap Pengajuan SIKM Saat Larangan Mudik Berlaku
Terakhir mengatur headrest, pengaturan headrest sangat penting untuk melindungi tulang leher jika terjadi tabrak belakang.
"Pada saat mengatur headrest, pastikan bagian tengah headrest sejajar dengan ujung atas telinga kita, jangan pernah menaruh headrest di leher atau bahkan tidak dipasang, bisa membahayakan," kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.