Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Belajar Motor, Pelajari Cara Dorong dan Standar Sepeda Motor

Kompas.com - 25/04/2021, 12:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor merupakan salah satu transportasi darat yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia. Ada berbagai tipe sepeda motor yakni skutik, bebek/moped, dan juga motor sport.

Bagi anda yang ingin belajar untuk mengendarai sebuah kendaraan bermotor tentu saja dibutuhkan tutor khusus agar dapat menguasai kendaraan dengan baik dan benar.

Baca juga: Ribuan Polisi Jaga Pos Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, yang pertama harus dipahami oleh orang yang ingin belajar kendaraan adalah memahami tentang komponen kendaraan.

Ilustrasi berkendara di era new normalIstimewa Ilustrasi berkendara di era new normal

"Pertama harus tahu dulu komponen kendaraan seperti sistem atau panel kendaraan, sistem pengereman dan lain sebagainya," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Daftar Lelang Mobil Pelat Merah, Harga Awal Mulai Rp 15 Juta

Setelah itu pengendara juga harus belajar tentang keseimbangan. Kemudian pengendara melakukan latihan buka tutup gas.

"Di kami, untuk para beginner biasanya dilatih dulu untuk cara mendorong motor sebelum membawa motor secara langsung. Kebanyakan orang yang baru bisa sepeda motor tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan standar motor dan cara mendorong motor yang aman," kata Agus.

Ilustrasi berkendaraOtomania/Setyo Adi Ilustrasi berkendara

Untuk penggunaan tipe kendaraan agus mengatakan untuk tidak mengahruskan memakai tipe motor tertentu.

Tapi yang lebih aman dan lebih nyaman untuk belajar bekendara, lebih enak menggunakan motor matik. Karena cara penggunaanya yang lebih simpel dari tipe motor lainnya.

Tapi jika menggunakan motor matik secara terus menerus, Agus mengatakan ada kekurangan dalam hal tersebut. Pada saat nantinya orang tersebut menggunakan motor manual, pengendara akan terasa "kagok" pada saat perpindahan gigi.

Baca juga: Dirangsang Insentif, Toyota Innova dan Fortuner Tumbuh Subur

Usahakan juga pada saat belajar menggunakan kendaraan bermotor dilakukan di lapangan tertutup. Artinya bukan lapangan yang merupakan jalur umum dan aman secara kondisi jalan.

Berkendara motor matikStanly/Otomania Berkendara motor matik

Karena kebanyakan pemula yang belajar mengedarai sepeda motor terlalu keras dalam menekan tuas rem yang mengakibatkan terpeleset. Maka dari itu pilih tempat belajar yang tidak berpasir dan tidak berbatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau