Seberapa Sering Harus Ganti Filter Udara Motor Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen penting pada kendaraan yang menunjang performa, yaitu filter udara. Perangkat ini digunakan baik untuk motor dengan karburator ataupun teknologi injeksi.

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara agar kotoran atau debu tidak masuk ke mesin atau ruang bakar. Sebab, mesin juga membutuhkan udara dalam proses pembakaran yang akan bercampur dengan bahan bakar.

Baca juga: Uji Tipe Motor Listrik Bamsoet Selesai Juni, Harga di Bawah Rp 10 Juta

Untuk itu pengguna sepeda motor, sebaiknya paham tentang perawatan yang harus dilakukan pada filter udara, tidak terkecuali pemilik motor matik.

Lihat Foto

Filter udara pada sepeda motor(Istimewa)

"Kalau di Honda sendiri kami sarankan untuk penggantian filter udara dilakukan tiap 16.000 Km. Namun setiap kali melakukan servis kami juga mengeceknya," kata Yogi Pratomo salah satu mekanik di bengkel AHASS Solo, Jawa Tengah kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Aturan Baru buat Penumpang PO Bus Sudiro Tungga Jaya

Apabila filter udara kotor maka penyaluran udara ke ruang pembakaran juga akan lebih sedikit. Hal ini menyebabkan pengkabutan tidak seimbang antara bahan bakar dan udara di ruang pembakaran yang membuat kendaraan akan lebih boros.

Akibat lain dari filter udara yang kotor, yakni tarikan motor akan menjadi lebih berat. Selain itu pada saat RPM tinggi tenaga motor terasa seperti terhambat akibat aliran udara yang tidak maksimal.

Lihat Foto

Bersihkan filter udara motor sendiri(hourex150l.wordpress.com)

Pada umumnya filter udara dirancang efektif agar bisa bekerja secara maksimal, maka dari itu konstruksi dan desain dibuat untuk sekali pakai.

Melihat kondisi tersebut pengguna kendaraan wajib mengetahui kapan harus mengganti filter udara kendaraan mereka.