Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Hentikan Sementara Produksi Kona EV, tapi Masih Ekspor ke AS

Kompas.com - 26/04/2021, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber The Verge

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor dilaporkan akan menghentikan produksi mobil listrik Kona EV di Korea Selatan secara sementara, menyusul penarikan kembali atau recall karena risiko kebakaran baterai.

Kini, penjualan model terkait hanya tinggal menghabiskan stok unit saja dan mengalihkan fokusan ke Ioniq 5 serta beberapa kendaraan listrik lain yang akan diluncurkan setelahnya.

Kendati demikian, sebagaimana dilansir dari laman The Verge, Minggu (25/4/2021), Hyundai masih akan menjual Kona EV di Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Hyundai Recall 82.000 Unit Mobil Listrik, Termasuk Ioniq dan Kona

Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona EV tengah diisi ulang dayanya.UNPLASH.com Ilustrasi mobil listrik Hyundai Kona EV tengah diisi ulang dayanya.

"Produksi Kona EV sudah dihentikan sejak Maret dalam pertimbangan permintaan domestik dan mengubah jalur perakitan untuk mobil listrik baru," kata juru bicara Hyundai.

Adapun salah satu alasan perseroan masih mengekspor Kona EV ke wilayah seperti AS adalah, sebelum penarikan asli pada bulan Februari, Hyundai mengumumkan versi baru dari SUV listrik dengan facelift dengan berbagai peningkatan teknologi.

Mobil tersebut juga masih menjadi salah satu kendaraan listrik yang lebih terjangkau di pasaran di Amerika Utara yang memiliki jangkauan lebih dari 400 kilometer.

"Tidak ada rencana untuk menghentikan Kona EV di pasar AS. Ini adalah produk yang sangat penting bagi Hyundai di AS," kata dia.

Baca juga: MPV Terbaru Hyundai Staria, Mirip Pesawat Luar Angkasa

Review Hyundai Kona Electric. SUV berpenggerak listrik dari Hyundai dengan banderol Rp 600 juta-anKOMPAS.com / SETYO ADI Review Hyundai Kona Electric. SUV berpenggerak listrik dari Hyundai dengan banderol Rp 600 juta-an

"Faktanya kami baru-baru ini melakukan investasi sangat besar untuk meningkatkan pertengahan siklus untuk Kona EV yang membuat CUV kecil kami lebih menarik," lanjutnya.

Namun,tidak ditampik bahwa berita recall membuat penjualan Kona EV dan produk elektrifikasi lainnya dari Hyundai mengalami penurunan yang cukup drastis. Hanya saja, belum ada data rincian terkait hal itu.

Sebelumnya, lebih dari selusin laporan kebakaran di kemasan baterai Kona EV telah didokumentasikan sejak 2019 dan baru pada Februari 2021 Hyundai akhirnya memutuskan untuk recall.

Baca juga: Suasana Baru di Hyundai Santa Fe 2021, Ini Ubahan Luar Dalamnya

Biaya yang dikeluarkan perseroan pada program ini tidak main-main, yakni hampir menghabiskan miliar dolar AS dengan melibatkan sekitar 76.000 unit Kona EV di Korea Selatan.

Tidak heran, mengingat Kona EV adalah mobil listrik terlaris Hyundai yang diluncurkan pertama kali pada April 2018. Kala itu, penjualannya tembus lebih dari 10.000 unit di pasar domestik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau