JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, sudah memasuki hari terakhir.
Berbeda dengan penyelenggaraan IIMS sebelumnya, pameran otomotif yang berlangsung di tengah pandemi virus Covid-19 membuat penyelenggara melakukan pembatasan pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Melihat pameran otomotif yang sudah berlangsung selama 11 hari ini, Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan, penyelenggaraan IIMS Hybrid 2021 memberi angin segar bagi pelaku dunia otomotif.
Baca juga: Trik Beli Helm Full Face di IIMS Hybrid 2021
“Paling tidak ini sebagai simbol bahwa sektor otomotif mulai bangkit. Sebab, selama pandemi sektor otomotif merupakan industri yang bisa di bilang sangat terpukul dengan rendahnya tingkat pembelian kendaraan,” ujar Bambang saat ditemui Kompas.com di IIMS Hybrid 2021, Sabtu (24/4/2021).
Bambang melanjutkan, event otomotif ini juga sangat penting sebagai bukti bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk pengalihan dari combustion engine menuju kendaraan listrik, baik itu hybrid maupun kendaraan listrik murni.
Baca juga: DFSK Gelora E Curi Perhatian Selama Ajang IIMS Hybrid 2021
Sebab menurut Bambang, Indonesia sudah memiliki bekal yang cukup baik menyambut era elektrifikasi tinggal dikembangkan saja.
Hal ini terlihat dari pertumbuhan dari kendaraan motor listrik di Tanah Air. Seperti beberapa contoh motor listrik, diantaranya Gesit atau Viar, yang sudah siap digunakan.
“Paling tidak harus ada pergerakan ke arah sana (kendaraan listrik), dan itu harus di dorong oleh industri yang ada di Indonesia,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.