Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Razia Knalpot di Bulan Puasa, Puluhan Sepeda Motor Dijaring

Kompas.com - 18/04/2021, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polda Metro Jaya kembali melakukan Operasi Keselamatan Jaya 2021 sebagai upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satu hal yang ditertibkan adalah penggunaan knalpot racing.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, turut memimpin operasi skala besar di sejumlah tempat di Jakarta. Menurutnya, sejumlah kendaraan yang tidak mematuhi aturan dirazia.

“Kita gelorakan agar Jakarta ini malam hari situasinya indah. Situasinya tenang kalau kita istirahat dengan situasi yang ketenangan akan berbeda jika beribadah tanpa ada suara knalpot yang bising juga akan berbeda,” ujar Fadil, dilansir dari NTMC Polri (18/4/2021).

Baca juga: PO Haryanto Naikkan Harga Tiket, Jakarta ke Solo Tembus Rp 500.000

Kegiatan filterisasi dan penindakan pemotor dengan knalpot bising di Bundaran Senayan, Jakarta oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/3/2021) malam.Dok. Polda Metro Jaya Kegiatan filterisasi dan penindakan pemotor dengan knalpot bising di Bundaran Senayan, Jakarta oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/3/2021) malam.

Fadil mengatakan, setidaknya ada puluhan sepeda motor yang diangkut pihak kepolisian karena melakukan beberapa pelanggaran.

“Dalam Operasi Keselamatan Jaya malam ini ada 34 kendaraan roda dua,” kata Fadil.

Ia menambahkan, sepeda motor tersebut diamankan karena melakukan berbagai jenis pelanggaran seperti melakukan ugal-ugalan, balapan liar, knalpot bising, dan pelanggaran protokol kesehatan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal, Quartararo Pole Position, Marquez Keenam

Knalpot bisingFoto: Twitter @TMCPoldaMetro Knalpot bising

“Di samping pelanggarannya, pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan berkumpul dan tidak menggunakan masker,” ucap Fadil.

Di samping melakukan penilangan, polisi juga mengingatkan para pemuda yang terjaring razia untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Covid-19.

“Kalau kalian tertular Covid-19 terus pulang ke rumah, kasihan kakek-nenek kalau tertular. Itu sebenarnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau