JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan pelindung utama bagian kepala bagi para pengendara sepeda motor. Oleh sebab itu, kualitas dan kenyamanan helm sudah sepatutnya diperhatikan.
Seiring dengan usia pemakaiannya, komponen pelindung kepala ini juga memiliki penurunan perfoma.
General Manager Cargloss Helmet Endin Nasrudin mengatakan, berdasarkan rekomendasi pabrikan, masa pakai helm biasanya sampai 2 tahun.
Setelah lebih dari itu, maka busa yang terdapat di bagaian dalam helm, kualitasnya akan berkurang.
“Ini kondisinya jika helm tersebut sering dipakai, terutama jika sering terjatuh atau terbentuk akan membuat kualitas helm menurun,” ujar Ending dalam konfernsi virtual Cargloss beberapa waktu lalu.
“Sementara, bila helm yang dipakai tak pernah jatuh, kemungkinan besar usianya bisa lebih lama lagi,” lanjut Endin.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan density dalam stereofom (berubah menjadi serbuk) jika helm sudah pernah atau sering terjatuh.
Menurut Endin, harga dan masa pakai helm selama satu tahun sebetulnya tidak mahal.
“Sebagai contoh harga helm Cargloss Rp 200.000, bila dibagi 2 tahun atau 720 hari, maka biaya per-hari skitar Rp 1.000. Ini sangat murah untuk helm, perlengkapan yang digunakan buat melindungi kepala kita," katanya.
Mengingat tidak semua helm menunjukkan tanda-tanda sudah kedaluwarsa. Oleh sebab itu, penggunanya juga mesti sadar akan kemmpuan helmnya, seperti mengingat kapan membeli helm dan mengetahui kapan helmnya diproduksi.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/14/164100715/bisa-kedaluwarsa-berapa-lama-usia-pemakaian-helm-