JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mulai jamak dilakukan oleh BUMN maupun pihak swasta. Salah satu perusahaan yang berinisiatif melakukan ini adalah Shell di jaringan SPBU miliknya.
Perusahaan yang berpusat di Belanda ini rupanya turut mengembangkan teknologi ramah lingkungan dengan menyediakan fasilitas SPKLU.
Layanan ini kini tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara, dengan daya pengisian fast charging sebesar 50 kW.
Shell mengklaim, proses pengisian daya dari 0 sampai 80 persen rata-rata dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit.
Baca juga: Berapa Konsumsi BBM Jeep Wrangler Rubicon Turbo Terbaru?
“Kami informasikan bahwa saat ini kami sedang melakukan pengujian layanan Shell Recharge,” tulis Shell, dilansir dari situs resminya (27/3/2021).
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa layanan Shell Recharge pada SPBU Shell Pluit Selatan 1 ini dilakukan dengan menggunakan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).
“Shell Recharge merupakan wujud dukungan Shell Indonesia terhadap agenda Pemerintah Indonesia dalam penyediaan energi yang lebih bersih,” katanya.
Baca juga: Dilarang Mudik, PO Bus Gagal Menutup Rugi Tahun Lalu
Menariknya, perusahaan juga memberikan promo gratis 30 menit pengisian daya baterai mobil listrik.
Syaratnya, konsumen diharuskan membeli Paket Recharge deli2go seharga Rp 85.000, yang khusus tersedia di SPBU Shell dengan fasilitas Shell Recharge.
Sebelumnya, Koordinator Penyiapan Usaha Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumberdaya Maritim (KESDM) Ferry Triansyah, mengatakan, secara total telah dibangun 100 unit charging station sampai Januari 2021.
Baca juga: Aura Baru CR-V Facelift 1.5L Turbo Prestige yang Lebih Segar
SPKLU ini tersebar di 72 lokasi di Indonesia, dan menjadi dukungan pemerintah dalam pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
“Penyediaan infrastruktur pengisian listrik dilakukan melalui penugasan kepada PT PLN. Tetapi dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja sama dengan BUMN maupun badan usaha lainnya” ujar Ferry, dalam keterangan tertulis (10/2/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.