JAKARTA, KOMPAS.com – Kampas rem merupakan komponen yang penting dalam sistem pengereman mobil. Selain itu, kampas rem juga perlu diganti setiap 20.000 km sampai 50.000 km tergantung dari cara mengemudi.
Kampas rem memiliki tugas menekan piringan cakram atau tromol sehingga kecepatan mobil bisa berkurang. Ada tips mengemudi yang bisa memaksimalkan usia pakai kampas rem atau awet.
Dealer Technical Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, kalau mau kampas rem mobil awet, yang pasti gaya mengemudinya jangan agresif dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Baca juga: Honda Sambut Baik Perluasan Insentif Pajak 0 Persen untuk Mobil 2.500 cc
“Karena kalau agresif dan tidak jaga jarak, biasanya sering mengerem dan mungkin mendadak injak pedalnya. Rem mendadak ini lah yang membuat kampas lebih cepat habis,” ucap Didi kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).
Kemudian jika mengemudi dengan menjaga jarak aman, berarti pengemudi bisa mengerem dari jauh sehingga kampas bisa lebiih awet. Sedangkan jika agresif, kadang pengemudi menginjak rem di kecepatan tinggi dan mepet, sehingga lebih banyak gesekannya.
Baca juga: Mulai Rp 270 Jutaan, Ini Estimasi Harga Kijang Innova jika Dapat PPnBM 0 Persen
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, tips lain untuk menghemat pemakaian kampas rem mobil yaitu dengan memanfaatkan engine brake.
“Jadi dari kecepatan tinggi mau mengerem, dia turunkan gigi transmisinya. Sehingga ada engine brake yang membantu pengereman, sehingga kampas lebih awet,” ucap Suparna kepada Kompas.com, belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.