SOLO, KOMPAS.com - Salah satu cara mudah mengubah tampilan mobil, yaitu mengganti pelek. Otomatis secara visual akan terlihat beda.
Untuk saat ini, berbagai jenis dan model pelek mobil banyak dijual di pasaran, mulai kualitas Original Equipment Manufacturer (OEM), asli impor, sampai yang replika juga ada.
Baca juga: Harga Xpander Bekas Setelah Ada Diskon PPnBM untuk Mobil Baru
Untuk itu sebagai konsumen harus paham bagaimana membedakan pelek mobil yang asli dengan tiruannya. Terkadang pelek replika menipu dengan bentuknya cukup bagus dan menarik, namun pembeli sendiri tidak tahu bagaimana kualitas dari barang tersebut.
Baca juga: Temuan Baru KNKT Soal Kecelakaan Bus di Sumedang, Rem Overheat
"Sebenarnya pelek asli atau palsu itu kalau sekilas memang hampir mirip. Tapi kalau dilihat lebih detail lagi akan kelihatan bedanya," kata Triyanto.
Penjual pelek itu mengatakan ada beberapa tips khusus yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membedakan keaslian pelek.
Baca juga: Kondisi Pajero Sport di Pasar Mobkas, Harga Lebih Bertahan dari Kompetitor
Kemudian keterangan mengenai pelek akan dicantumkan di bagian belakang. Asal pembuatan dari mana, ukuran lebar pelek dan diameter akan dituliskan.
Lihat juga detail dari cat dan juga emblemnya, pelek yang asli akan memiliki detail cat yang memiliki finishing bagus dan rapi.
Baca juga: Harga LMPV Bekas Setelah Diskon PPnBM, Avanza Mulai Rp 120 Jutaan, Confero Rp 90 Jutaan
Ditinjau dari harganya tentu saja pelek replika akan dijual lebih murah. Maka dari itu penting untuk melihat banderol pelek di situs resminya, karena di jaman modern seperti sekarang ini sudah banyak produsen yang memiliki web tersendiri.
Baca juga: Mobil Mewah Kaisar Jepang Toyota Century, Dibuat Khusus dengan Tangan
Terakhir dilihat dari segi bobot peleknya. Biasanya yang asli akan memiliki berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan yang replika meskipun bentuknya sama.
Hal ini terjadi karena campuran material yang digunakan tidak sama. Pelek replika mengutamakan bentuk sedangkan yang asli memlertahankan bentuk dan kualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.