Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Indonesia, Tesla Tertarik Bangun Pabrik Mobil Listrik di India

Kompas.com - 18/02/2021, 16:54 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc dikabarkan akan membangun pabrik kendaraan bermotor berbasis lsitrik di India pada tahun ini.

Belum ada kejelasan pasti, tapi pihak India bagian Selatan Karnataka mengatakan bahwa pihak perseroan yang digagas oleh Elon Musk ini telah bernegosiasi dengan pejabat lokal selama enam bulan belakangan.

Kemudian, melalui berbagai pertimbangan terbentuk lah kesepakatan dan rencana untuk mendirikan pabrik perakitan mobil di pinggiran kota Bangalore, Ibu Kota wilayah tersebut.

Baca juga: Pemerintah Ungkap Rencana Kerja Sama Tesla, LG, dan CATL

Ilustrasi Pabrik Tesla di ASreuters.com Ilustrasi Pabrik Tesla di AS

"Perusahaan AS Tesla akan membuka pabrik mobil di Karnataka," tulis dokumen pemerintah India dikutip Reuters, Senin (15/2/2021).

Lalu pada laporan berbeda, dinyatakan juga kalau pihak Tesla sedang melakukan uji tuntas untuk real estate perkantoran dan fasilitas R&D di wilayah Karnataka.

Jika rencana dan wacana ini bisa terealisasi, maka India menjadi negara kedua yang secara resmi dipercaya Tesla untuk produksi mobil listrik di kawasan Asia, setelah China.

Kendati demikian, pembangunan pabrik tersebut bukan berarti harapan Indonesia untuk menarik investasi Tesla menjadi pupus. Sebab, beberapa kali disebut jika perseroan lebih tertarik masuk ke bidang Energy Storage System (ESS) di Tanah Air.

Baca juga: Pekan Depan, Pemerintah RI dan Tesla Bahas Rencana Investasi

Pabrik Tesla.Tech Vision/ Youtube Pabrik Tesla.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Agus Tjahjana Wirakusumah dalam beberapa kesempatan. Tetapi, ia belum bisa memastikan langkah Tesla di Indonesia lebih jauh.

"Dengan Tesla, kita juga sedang dalam tahap negosiasi. Tesla baru belakangan masuk (menyatakan minat). Kita lagi pelajari dia mau masuknya ke mana. Dari pembicaraan kemarin, mereka sepertinya mau masuk ke ESS," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com