JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) rupanya hanya tinggal selangkah lagi memboyong Renault Kiger ke Tanah Air.
Pasalnya, SUV asal India tersebut sudah terdaftar dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Diketahui Kiger untuk Indonesia akan datang dalam dua tipe, yakni RXT dan RXZ. Sementara untuk Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) juga lebih murah dari kembarannya, yakni Nissan Magnite.
Baca juga: Minat Beli Toyota Raize, Siapkan Tanda Jadi Rp 10 Juta
Berdasarkan data, NJKB Kriger dimulai dari Rp 75 juta untuk varian terendah, yakni 1.0 RXT 4x2 M/T dengan nilai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) 78,780 juta. Sementara varian tertinggi, 1.0T RXZ 4x2 A/T Rp 79 juta, dengan DPP mencapai Rp 82,950 juta.
Ketika mengkonfirmasikan soal waktu peluncurannya, Davy J Tuilan, Chief Operating Officer Renault Indonesia mengatakan, sampai saat ini statusnya masih menunggu persetujuan dari India.
"Untuk Kiger hanya tinggal menunggu approval for marketing saja, karena di India pun harga resminya juga baru diumumkan. Kalau sudah turun, baru kita bisa mulai," ucap Davy kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
Menurut Davy, untuk waktu tepatnya memang belum bisa diprediksi. Tapi dipastikan bila kembaran Nissan Magnite tersebut meluncur tahun ini di Indonesia.
Begitu persetujuan sudah didapat, maka baru bisa mulai mengambil unit SUV lima penumpang tersebut dari India untuk dikirim dan dipasarkan.
Baca juga: Prediksi Harga Daihatsu Rocky di Indonesia, Setara dengan Xenia
"Untuk waktu tepatnya belum bisa dipastikan, tapi untuk approval-nya sejauh ini sedang dalam proses, artinya sudah mulai berjalan," kata Davy.
Diketahui bila Kiger juga mengusung mesin yang sama dengan Magnite, yakni 3 silinder 1.000 cc turbo dan non-turbo.
Berdasarkan spesifikasi, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 72 tk dan torsi 96 Nm, sementara untuk varian turbo, sebesar 100 tk dan torsi 160 Nm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.