Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2021, 14:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil bekas di balai lelang mulai kembali bangkit di awal 2021, setelah tahun lalu sempat turun imbas pandemi Covid-19.

Bady Qadarsyah, Operation Head Balai Lelang Auksi, mengatakan, penjualan mobil bekas lelang sempat mengalami penurunan terutama di pertengahan 2020.

"Kinerja tahun lalu drop dibanding tahun sebelumnya (2019). Mulai berasa itu Mei-Juni-Juli, tiga bulan itu paling terasa. Masuk ke Agustus sudah mulai naik," katanya kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Hapus 8 Kebiasaan Buruk Wanita Ketika Berkendara

Lelang mobil AuksiFoto: Istimewa Lelang mobil Auksi

Bady mengatakan, peningkatan terjadi di dua bulan terakhir yaitu pada November dan Desember 2020.

"November-Desember naik signifikan sekali untuk mobil, ramai sekali," katanya.

Peningkatan itu masih berlanjut sampai Januari 2021. Bukan hanya jumlah peserta lelang tapi juga harga mobil yang dijual ikut terdongkrak naik.

"Jumlah peserta lelang laik, cuma soal harga tidak ada kenaikan kecuali beberapa model," katanya.

Baca juga: Pilihan Motor Sport 150cc Bekas Rp 20 Jutaan

Aplikasi lelang online AUKSIAUKSI Aplikasi lelang online AUKSI

Online

Bady mengatakan sejak tahun lalu jumlah peserta lelang online terus bertambah. Grafiknya meningkat dari awal 2020 dari 20 persen dan kini mencapai 35 persen.

"Dari online di masa pandemi lumayan naik, tiap lelang persentasenya pasti naik. Kenaikan online misalkan dari 100 orang, kini hampir 35 persen dan bertambah bahkan 40 persen," kata Bady.

"Kita lelang di akhir Januari lalu angkanya terus naik. Kepinginnya ini terus dan mungkin mendongkrak harganya di situ, karena online tidak terbatas tempat, pesertanya dari Medan, Manado dan mana saja," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com