JAKARTA, KOMPAs.com - Tahun 2020, boleh dibilang PT Honda Prospect Motor (HPM) hampir "puasa" meluncurkan produk baru. Terakhir, hanya Civic RS saja yang dikenalkan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Namun 2021 ini, rasanya Honda akan lebih agresif mengenalkan jajaran produk-produk barunya. Walau keran informasi masih tertutup rapat, tapi beberapa bocoran sudah mulai menyebar di media sosial.
Mulai dengan kehadiran Honda Civic Hatchback yang diakui sudah di Indonesia pada awal Januari lalu, dan yang paling baru, diam-diam ternyata Honda menyiapkan peremajaan dari SUV mediumnya, yakni CR-V facelift.
Baca juga: Soal Nasib Mobilio dan BR-V, Honda Klaim Tunggu Tanggal Mainnya
Bocoran hadirnya CR-V facelift sudah mulai ramai di media sosial, salah satunya seperti yang diunggah oleh akun instagram @indra_fathan melalui foto-foto @joshuakenny.
Akun tersebut mengatakan Honda CR-V facelift sudah mendarat di Indonesia dan sedang melakukan syuting di kawasan Summmarecon Serpong, Tangerang.
View this post on Instagram
Selain tampilan yang berbeda dengan versi saat ini, diduga CR-V facelift juga akan mengusung teknologi Honda Sensing. Hal tersebut diketahui lantaran adanya sebuah bentuk kotak rata di bawah logo depan.
Kehadiran CR-V facelift memang sudah sejak 2020 lalu dibicarakan, pasalnya beberapa negara lain sudah melakukan peremajaan, salah satunya seperti Malaysia pada November lalu.
Sementara untuk Indonesia sendiri, sampai dengan saat ini masih mempertahankan model lawas yang dirilis pada 2017 lalu.
Baca juga: Rasakan Lagi Sensasi Turbo dan Efisiensi CR-V 2017
Bila dilihat dari tampilan, CR-V yang fotonya bocor di media sosial memang mirip dengan versi Malaysia. Tapi kepastiannya memang belum bisa diterka-terka sejauh ini.
Ketika mengkonfirmasikan soal bocoran CR-V facelift yang digadang-gadang sudah ada di Indonesia, Business Inovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, enggan untuk memberikan komentar apapun.
"Saat ini kami belum bisa memberikan komentar dulu, ditunggu saja informasi resmi dari kami nanti ya," tulis Billy dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021).
Namun demikian, sebelumnya Billy sudah memaparkan bila produk baru memang menjadi salah satu strategi dari penjualan. Tapi untuk melakukan peluncuran, tergantung dari kondisi pasar seperti apa, termasuk apa yang dibutuhkan konsumen.
"Kalau ditanya penyegaran produk, memang itu menjadi salah satu strategi kami, tapi model dan waktunya tidak bisa kami informasikan sekarang karena tergantung kebutuhan konsumen dan kondisi pasar," ucap Billy belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.