Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Lewat Persimpangan, Lokasi yang Kerap Terjadi Kecelakaan

Kompas.com - 22/01/2021, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu lokasi yang kerap terjadi kecelakaan dengan pengguna jalan lain adalah di persimpangan jalan. Persimpangan memang tempat bertemunya banyak kendaraan dari berbagai arah.

Walaupun pada persimpangan tersebut sudah disediakan lampu lalu lintas, tetap saja sering terlihat pengguna jalan yang tidak menaatinya. Dengan begitu, sering terjadi kecelakaan saat ada pengemudi yang menerobos lampu merah tersebut.

Selain itu, para pengguna jalan di Indonesia memiliki kebiasaan yang kurang baik, yaitu tancap gas saat lampu lalu lintas menyala warna kuning. Entah karena terburu-buru tapi bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Baca juga: Berapa Kisaran Biaya Rombak Bus Lama jadi Lebih Modern?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, seharusnya ketika masuk persimpangan, kebiasaan yang perlu ditanamkan adalah mengurangi kecepatan, bahkan saat lampu hijau menyala.

“Tujuan dari mengurangi kecepatan ini untuk menghindari pengemudi dari arah berlawanan yang tidak berhenti karena ngeblong, ngantuk, atau nanggung,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Mengurangi kecepatan juga dibutuhkan untuk memastikan kondisi jalan aman, terutama persimpangan yang lalu lintasnya sepi. Jadi walaupun kondisi lampu masih hijau, ketika mendekati persimpangan, tetap kurangi kecepatannya.

Baca juga: Zarco Mau Bikin Ducati Tak Kangen Dengan Dovi

“Kurangi kecepatan dilakukan kalau memang tinggi. Kecuali memang kecepatan saat melintas sudah rendah seperti 40 kpj. Lebih baik lagi kalau siap-siap mengerem, jadi ketika lampu kuning, bisa mengurangi kecepatannya,” kata Sony.

Ketika menggunakan jalan umum, tidak bisa menilai mana perilaku yang benar dan salah. Karena tujuan berkendara di jalan raya adalah sampai di tempat tujuan dengan aman dan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kata2 terakhir gw gak setuju, masa gak bisa menilai mana perilaku benar dan salah. trus klo bw kendaraan nya ugal2an gak bisa disalahkan gitu?


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau