Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Aman Lewat Persimpangan, Lokasi yang Kerap Terjadi Kecelakaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu lokasi yang kerap terjadi kecelakaan dengan pengguna jalan lain adalah di persimpangan jalan. Persimpangan memang tempat bertemunya banyak kendaraan dari berbagai arah.

Walaupun pada persimpangan tersebut sudah disediakan lampu lalu lintas, tetap saja sering terlihat pengguna jalan yang tidak menaatinya. Dengan begitu, sering terjadi kecelakaan saat ada pengemudi yang menerobos lampu merah tersebut.

Selain itu, para pengguna jalan di Indonesia memiliki kebiasaan yang kurang baik, yaitu tancap gas saat lampu lalu lintas menyala warna kuning. Entah karena terburu-buru tapi bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, seharusnya ketika masuk persimpangan, kebiasaan yang perlu ditanamkan adalah mengurangi kecepatan, bahkan saat lampu hijau menyala.

“Tujuan dari mengurangi kecepatan ini untuk menghindari pengemudi dari arah berlawanan yang tidak berhenti karena ngeblong, ngantuk, atau nanggung,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Mengurangi kecepatan juga dibutuhkan untuk memastikan kondisi jalan aman, terutama persimpangan yang lalu lintasnya sepi. Jadi walaupun kondisi lampu masih hijau, ketika mendekati persimpangan, tetap kurangi kecepatannya.

“Kurangi kecepatan dilakukan kalau memang tinggi. Kecuali memang kecepatan saat melintas sudah rendah seperti 40 kpj. Lebih baik lagi kalau siap-siap mengerem, jadi ketika lampu kuning, bisa mengurangi kecepatannya,” kata Sony.

Ketika menggunakan jalan umum, tidak bisa menilai mana perilaku yang benar dan salah. Karena tujuan berkendara di jalan raya adalah sampai di tempat tujuan dengan aman dan selamat.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/22/102200315/cara-aman-lewat-persimpangan-lokasi-yang-kerap-terjadi-kecelakaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke