Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Ketiga Cerita Perselisihan Dovizioso dan Gigi Dall'Igna

Kompas.com - 15/01/2021, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JEREZ, KOMPAS.com - Setelah Andrea Dovizioso buka suara soal perselisihannya dengan Gigi Dall'Igna, kini giliran Danilo Petrucci yang menanggapi soal hubungan keduanya.

Petrucci yang musim depan pindah ke tim satelit KTM mengatakan, hubungan antara Dovi dan Dall'Igna memang tidak baik. Sedikit berbeda dengan dirinya yang lebih cair.

Baca juga: Dovi Buka-bukaan Alasan Cerai dengan Ducati

Duo pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso (kiri) dan Danilo Petrucci (kanan), pada MotoGP Le Mans, 19 Mei 2019.AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER Duo pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso (kiri) dan Danilo Petrucci (kanan), pada MotoGP Le Mans, 19 Mei 2019.

"Saya melihat betapa dinginnya hubungan antara Andrea dan Gigi. Saya merasa sulit untuk memahami. Saya selalu memiliki hubungan yang santai dengannya, tidak sedingin dengan Andrea," Petrucci mengutip Motorsport-Total, Jumat (15/1/2021).

Petrucci yang enam tahun bersama Ducati, dua tahun diantara bersama Ducati Corse mengatakan, perselisihan antara Dovi dan Dall'Igna diawali karena geometri mesin.

“Agaknya mereka memiliki pendapat berbeda tentang geometri mesin. Andrea mungkin ingin pergi ke satu arah, Gigi yang lain,” kata Petrucci.

General Manager Ducati Corse Luigi Dalligna.Crash.net General Manager Ducati Corse Luigi Dalligna.

Dovi kata Petrucci telah mengeluh selama bertahun-tahun soal cara Desmosedici saat diajak menikung. Tapi di sisi lain Dall'Igna memiliki pemikiran berbeda tentang arah pengembangan yang harus dilakukan.

Baca juga: Direktur Ducati Akhirnya Terusik Oleh Komentar Pedas Dovi

Petrucci membenarkan bahwa suasana di tim pabrikan Ducati tidak enak. Sebab ada getaran perselisihan yang membuat arah pengembangan motor tak searah.

"Saya tidak pernah menyukainya ketika ada getaran dingin di dalam kotak. Saya menyukai atmosfer yang memotivasi semua orang untuk melakukan yang terbaik, juga pada level manusia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com