Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Bikin Bus Suites Class Tembus Miliaran Rupiah

Kompas.com - 13/01/2021, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Karoseri pembuat bus di Indonesia semakin berkembang dengan menghadirkan model yang super nyaman.

Saat ini juga sudah ada bus dengan kabin penuh dengan kursi tidur atau sleeper seat.

Ada dua karoseri yang membuat bus seperti ini, pertama ada Laksana dengan bodi Legacy SR2 Suites Class yang hadir sejak 2018, dan yang baru ini dirilis buatan karoseri Adiputro menggunakan bodi Jetbus 3+ Dream Coach.

Bus dengan kursi rebah ini memiliki susunan 1 di kiri dan 1 di kanan (1-1) namun bertingkat. Sehingga jika dijumlahkan, dalam satu bus bisa memuat 21 sampai 23 sleeper seat. Kemudian setiap kursinya memiliki sekat pemisah, seperti personal cabin atau hotel capsule.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Satu Tahunan Bisa Diwakilkan, Ini Syaratnya

kursi suites class laksanaKompas.com/Fathan Radityasani kursi suites class laksana

Lalu berapa kira-kira biaya pembuatan bus dengan model seperti ini?

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, untuk pembuatan bodi suites class, kembali lagi dari sasis yang digunakan. Untuk paling murahnya, bisa mengeluarkan kocek Rp 1,8 miliar.

“Misalnya paling standar dengan bodi Hino RN 285 sekitar Rp 1,8 miliar sudah termasuk AC namun tanpa Audio Video On Demand (AVOD) di kursi penumpangnya,” kata Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Saingi Tesla, Produsen Asal China Luncurkan Mobil Listrik Nio ET7

Laksana Bus Legacy SR2 Suites Class.Kompas.com/Donny Laksana Bus Legacy SR2 Suites Class.

Untuk harga sasis Hino RN 285 ada di kisaran Rp 980 jutaan. Biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal jika PO bus meminta dibuatkan memakai sasis Mercedes Benz, seperti OH 1626 atau OH 1836 seperti milik PO Litha & Co.

Dengan begitu, untuk membuat bodinya saja, paling murah bisa menghabiskan Rp 800 jutaan. Jika dibandingkan dengan membuat bodi bus biasa, hanya menghabiskan Rp 450 juta sampai Rp 500 jutaan.

“Yang bikin mahal itu mebelnya, yang membuat model cabin personal. Harga Rp 1,8 miliar itu hanya estimasi termurah. Kalau paling mahal, fiturnya ditambah, bisa menyentuh Rp 2 miliar,” ucap Werry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com