JEREZ, KOMPAS.com - Saat ini hanya KTM yang masih menggunakan rangka baja di MotoGP. Berbeda dengan kompetitor yang memakai rangka alumunium atau bahan campuran lain.
Keputusan KTM memakai rangka baja sering dipertanyakan sejak empat tahun lalu saat masuk ke kelas premier karena dianggap ketinggalan secara teknologi.
Tapi pada musim 2020, KTM RC16 mulai memasuki performa terbaiknya. RC16 berhasil meraih tiga kemenangan, delapan podium dan tiga pole position.
Baca juga: Yamaha Pede Mesin M1 Bisa Lebih Awet pada MotoGP 2021
Direktur Olahraga KTM di MotoGP Pit Beirer, mengatakan, KTM tetap memakai rangka baja karena percaya dengan keunggulan yang ditawarkan sasis tersebut.
"Untuk waktu yang lama kami ditanyai dan dicela mengapa tidak membuat sasis alumunium dan keras kepala mengandalkan bahan yang berbeda dari semua pesaing kami," katanya mengutip Speedweek.com, Selasa (29/12/2020).
"Bos perusahaan kami Stefan Pierer selalu menekankan pada hal ini, 'Rangka baja adalah DNA KTM', itu adalah agama kami, di area ini kami adalah pemimpin pasar teknologi global," katanya.
Baca juga: Beli Yaris Bisa Lebih Murah Rp 20 Juta, dan Jazz Diskon Rp 15 Juta
Beirer mengatakan, KTM sudah lama mengembangkan sasis baja. Kerja keras itu mulai terlihat. Sehingga pihaknya akan terus melanjutkan yang sudah ada.
"Kami telah membangun pengalaman dengan rangka baja selama bertahun-tahun dan membawa beberapa spesialis di bidang ini ke KTM Factory Racing di Munderfing. Kami telah membangun banyak pengetahuan di sektor ini. Itulah mengapa kami mempercayai materi ini," katanya.
"Sama seperti kami tidak akan beralih ke sasis aluminium dalam semalam, saya juga tidak melihat langkah seperti itu dengan para pesaing," kata Beirer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.