Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remote Mobil Mendadak Tak Berfungsi, Jangan Parkir dengan Menara BTS atau Sutet

Kompas.com - 27/12/2020, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kasus tertentu, remote mobil khususnya yang berteknologi smart key kerap mengalami 'macet' atau kehilangan respons ketika pemilik hendak membuka dan mengunci pintu.

Alhasil, potensi terjadinya kasus kriminal seperti pencurian barang dari kabin mobil jadi besar. Di samping itu, pengemudi juga jadi tidak bisa langsung menyalakan kendaraan terkait atau delay.

Dijelaskan Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, hal tersebut karena adanya beberapa masalah antara transmitter di remote dan receiver. Mengingat, fitur memanfaatkan sinyal frekuensi.

Baca juga: Arus Balik Padat, Jasa Marga Tutup Rest Area Arah Jakarta

Ilustrasi pencurian mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian mobil.

"Sinyal frekuensi yang ada di sekitar menara Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) dan Base Transceiver Station (BTS) telepon seluler bisa jadi salah satu penghalang komunikasi itu," katanya saat dihubungi, Kompas.com belum lama ini.

"Terlebih, jika sudah smart key, itu sangat terpengaruhi oleh gelombang elektromagnetik," lanjut Didi.

Maka, hal pertama jika pemilik mengalami sinyal remote mobil macet ialah perhatikan kembali sekeliling apakah dekat dengan Sutet atau BTS. Hindari juga memarkirkan lagi kendaraan di area tersebut.

Jika aman, maka bisa jadi penyebab remote mobil macet ialah baterai remote yang sudah lemah. Cara paling mudah untuk melihat kondisi baterai pada remote kunci adalah menekan salah satu tombol.

Baca juga: Sudah Paham Beda Rambu Petunjuk Jalan Berwarna Hijau dan Biru?

Kunci mobil Hyundai KonaKOMPAS.com/Ruly Kunci mobil Hyundai Kona

Kalau lampu masih menyala terang dengan interval cepat maka kondisi baterai masih baik, begitu sebaliknya.

"Jika masih aman juga, maka bisa jadi penyebabnya karena ada getas pada sekitaran karet pintu. Sebab, ini bisa membuat komunikasi antara transmitter dan receiver terganggu," papar Didi.

"Hubungi diler terdekat dan langganan jika masalahnya kerap meresahkan. Jangan anggap remeh karena ini berkaitan dengan ketenangan pikiran," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau