JAKARTA, KOMPAS.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan penghargaan kepada Karoseri Laksana sebagai Pelopor Keselamatan dalam mengimplementasikan Program Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Indonesia.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Stefan Arman selaku Direktur Teknik CV. Laksana pada acara yang digelar di Denpasar, Senin (21/12/2020). Stefan mengatakan, dirinya dan mewakili seluruh tim Laksana merasa terhormat untuk mendapatkan penghargaan ini.
“Kita mendapatkan apresiasi dari KNKT karena telah mempelopori beberapa inisiatif pengembangan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang dalam menggunakan alat transportasi kendaraan bus,” ucap Stefan kepada Kompas.com, Jumat (25/12/2020).
Baca juga: Jangan Sembarangan Tambah atau Kurangi Tekanan Udara Ban Mobil
View this post on Instagram
Adapun kegiatan yang sudah Laksana pelopori dalam keamanan dan keselamatan bus yaitu uji guling, uji miring, uji kekuatan kursi dan pemasangannya ke struktur lantai kendaraan bus, dan Bio Smart dan Safe Bus yang memberikan solusi di tengah pandemi Covid-19.
Uji guling dari karoseri Laksana sendiri sudah sesuai dengan standar UN-ECE R66. Sedangkan untuk uji miring, bus dimiringkan minimal 28 derajat, apakah roda akan mengangkat atau tidak.
Sedangkan Bio Smart dan Safe Bus merupakan yang baru ini dirilis. Unit prototipe pertamanya dimiliki oleh PO Sumber Alam. Bus ini mendesain ulang sirkulasi udara yang ada di kabin, pelapisan bagian interior dengan nano silver dan penumpang diberikan masker herbal.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Saat Liburan Akhir Tahun Bisa Secara Online
“Penghargaan ini merupakan bentuk support dari pemerintah atas komitmen dari Laksana untuk terus meningkatkan aspek keselamatan dari produk-produk yang diproduksi di Laksana,” kata Stefan.
Stefan menambahkan, penghargaan ini sangat penting untuk kemajuan industri transportasi bus di Indonesia dan juga dunia internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.