Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Diminta Mulai Mendengarkan Quartararo, Bukan Rossi

Kompas.com - 16/12/2020, 07:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JEREZ, KOMPAS.com - Valentino Rossi sempat mengatakan bakal tetap punya peran untuk mengembangkan YZR-M1 2021, meski sudah tidak berstatus sebagai pebalap tim pabrikan.

Pernyataan Rossi kemudian direspons oleh Fabio Quartararo. Pebalap Perancis itu mengatakan makin sedikit campur tangan orang lain maka pengembangan motor semakin baik.

“Saya percaya semakin sedikit orang yang mengerjakan motor semakin baik. Menurut saya, jika ada banyak pebalap yang melakukannya maka hanya akan menimbulkan kebingungan,” kata Quartararo mengutip Tuttomotoriweb, Selasa (16/12/2020).

Baca juga: Rossi Ungkap Alasan Yamaha Terus Bermasalah

Tugas pengembangan motor memang melibatkan banyak pihak. Pebalap akan memberikan masukan sesuai keinginannya. Kemudian test rider yang menilai perkembangan tersebut.

Quartararo khawatir jika terlalu banyak orang yang ikut andil maka arah pengembangan motor malah jadi tidak fokus.

“Saya akan memberikan pendapat saya kepada Yamaha dan saya berharap mereka mendengarkannya. Saya akan melakukan segalanya untuk membawa motor ini ke puncak," katanya.

"Ada pekerjaan bagus yang harus dilakukan di musim dingin. Ini penting karena kami tidak bisa memodifikasi mesin, jadi kami harus bekerja di semua area,” kata Quartararo.

El Diablo menilai performa M1 musim 2020 tidak lebih baik dari 2019. Hal itu dapat dilihat dari data dan statistik kemenangan di tiap sirkuit.

Baca juga: Bos Ducati Bela Dovi Soal Penampilannya di Musim 2020

"Tahun lalu (2019) motor bekerja dengan baik di 19 sirkuit, sedangkan tahun ini dari 14 balapan dan dengan tujuh sirkuit berbeda, hanya baik di 3 atau 4 sirkuit," katanya.

"Saya memiliki sesuatu di pikiran saya untuk tahun depan, dan saya berharap Yamaha mau mendengarkan saya, tapi saya juga khawatir karena ada beberapa balapan yang tidak saya sukai," katanya.

Sekali lagi, Quartararo meminta Yamaha untuk mendengarkan dirinya. Apalagi musim depan dia akan berstatus sebagai pebalap tim pabrikan, alias pebalap utama.

"Saya tidak memiliki banyak pengalaman di MotoGP, tapi saya rasa saya tahu harus berkata apa kepada Yamaha. Di masa lalu kami membuat beberapa motor yang fantastis. Saya pikir kami harus mempercayai tim. Saya tidak sabar untuk memberitahu mereka ide saya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau