Emak-emak Asal Belok Akhirnya Tabrakan, Ini Adab Ketika Belok

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan raya merupakan tempat yang dipenuhi oleh pengguna jalan lain. Jika tidak waspada, kejadian seperti tabrakan bisa saja terjadi dan tidak bisa diprediksi dari mana asalnya.

Misalnya seperti video yang baru ini diunggah akun instagram dashcam indonesia. Dalam video tersebut ada seorang pengendara motor yang menyeberang jalan, namun alih-alih tidak memerhatikan kondisi jalan dan menabrak pengguna jalan lain.

Menanggapi hal ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, dari video tersebut, bisa terlihat kalau kedua pengendara motor yang bertabrakan ini tidak hati-hati dalam berkendara.

Baca juga: PSBB Jakarta Diperpanjang hingga Januari 2021, Bagaimana Ganjil Genap?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

“Pengendara yang menyeberang seharusnya tidak boleh langsung memotong lajur karena berbahaya,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Selain itu, pengendara yang menyeberang juga harus menengok atau memerhatikan sisi kiri jalan yang akan dia lewati agar aman. Sedangkan untuk pengendara motor yang tertabrak, sebenarnya dia bisa menghindari kontak tersebut.

“Seharusnya ketika ada mobil yang mengurangi kecepatannya, sebaiknya dia juga harus ikut. Fungsinya untuk memprediksi kendaraan atau obyek yang muncul secara tiba-tiba agar tidak terjadi tabrakan,” kata Agus.

Baca juga: Keluar Masuk Jakarta dari Bodetabek Wajib Rapid Test Antigen?

Agus juga mengatakan, pengendara di Indonesia masih banyak yang tidak hati-hati. Hal ini disebabkan tidak pernah mendapatkan edukasi atau pelajaran tentang lalu lintas dan bagaimana berkendara aman di jalan raya saat di sekolah.

“Banyak pengendara yang bisa mengendarai motor karena belajar otodidak dan tidak mempedulikan keselamatan dirinya. Misalnya seperti penggunaan riding gear yang kurang dan taat rambu-rambu lalu lintas,” ucapnya.