JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya banyak dimanfaatkan para pencinta roda dua untuk berkendara jarak jauh alias touring. Agar tetap aman dan nyaman di perjalanan, penting sekali untuk menjaga stamina.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, berkendara dengan motor jarak jauh jangan memforsir dan melupakan waktu istirahat yang cukup.
Baca juga: Pakai Boks Motor untuk Touring, Perhatikan Cara Pemasangannya
"Idealnya dalam berkendara jarak jauh setiap 2 - 2,5 jam perjalanan maka disarankan untuk beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh," kata Agus, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, waktu istirahat mungkin saja berbeda-beda setiap orang. Pada umumnya, disesuaikan dengan kemampuan pengendara.
"Jika memang terlalu lelah maka istirahatnya cukup lama, sampai benar2 kondisi tubuh kembali segar. Agar dalam melakukan perjalanan selanjutnya dapat lebih fokus dan konsentrasi," ujar Agus.
Baca juga: Touring Naik Motor Saat Libur Nataru, Jangan Lupa Bawa 7 Tool Kit Ini
Selain mengatur waktu istirahat, disarankan juga untuk tidak melakukan perjalanan saat malam hari. Sebab, tingkat bahayanya justru lebih tinggi dibanding berkendara saat siang.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) mengatakan, saat malam kemampuan spasial manusia menurun karena visibilitas menurun. Selain itu, lampu kendaraan lain dapat menyebabkan silau yang dapat menyebabkan efek snow blindness.
"Karena hanya mengandalkan lampu, kemampuan manusia mengukur jarak dengan kendaraan lain juga berkurang," kata Marcell.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.