JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya persaingan produk pelumas yang bermunculan, tak membaut Shell tersingkir. Berdasakan Market Analysis and Assessment 2020 dari laporan Kline & Company, Shell diklaim bertahan menjadi pemasok nomor satu untuk pasar global selama 14 tahun berturut-turut.
Shell mempertahankan posisi pertama untuk tiga kategori pelumas, yakni otomotif konsumen, otomotif komersial, dan industri, melalui pangsa pasar total volume penjualan sekitara 4.500 kiloton, atau setara 5 miliar liter di 2019.
Direktur Pelumas Shell Indonesia Andri Pratiwa mengatakan, keberhasilan Shell dalam mempertahankan posisi sebagai pemasok utama selama 14 tahun merupakan prestasi dan bentuk kepercayaan konsumen.
"Hal ini benar-benar memotivasi kami untuk terus menawarkan produk, layanan, dan berbagai solusi binis yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mitra usaha kami," ucap Andri dalam ketertangan resminya, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Pertamina Luncurkan Pelumas Khusus Skutik Bongsor
Tak hanya itu, Portfolio produk dan layanan global Shell Lubricants juga diklaim terus tumbuh seiring makin berkembangnya tren dan permintaan pasar akan penggunaan kendaraan bertenaga listrik.
Untuk Indonesia sendiri, Shell juga diklaim makin kokoh selama 20 tahun terakhir dan terus memperkuat keberadaannya guna memenuhi permintaan dalam negeri dan berkontribusi terhadap industri hilir, mulai dari ekspansi pabrik peluman LOBP di Marunda, Bekasi pada Maret 2020 dengan mengingkatkan kapasitas produski dari 136 juta liter per tahun menjadi 300 juta liter.
Baca juga: Honda Klaim City Hatchback Cocok di Indonesia, Sinyal Gantikan Jazz?
Shell juga mengklaim menjadi pelumas bersertifikasi SNI pertama untuk Hell Helix, Rimula, Spirax, dan Advance. Hingga saat ini, sudah ada 30.000 mitra usaha Shell di Tanah Air yang tergbung dalam aplikasi SHARE untuk memfasilitasi melakukan transformasi operasi secara digital.
Untuk meluaskan pasar, Shell juga mulai membuka lapak secara online di beberapa toko online yang ada di Indonesia. Hal tersebut pun diklaim memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tanpa harus keluar rumah dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.