JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan fatal yang dialami pebalap Formula 1 (F1) Romain Grosjean, memperlihatkan kehebatan dari baju balap yang digunakan. Tak kalah hebat dengan baju balap yang digunakan para pebalap di MotoGP.
Namun, meski sama-sama baju balap, tapi keduanya memiliki perbedaan. Bahkan, perbedaannya cukup signifikan, antara baju balap mobil dengan balap motor.
Baca juga: Sentuh Rekor Michael Schumacher, Begini Spek Mobil F1 Lewis Hamilton
Dikutip dari Formula1-dictionary.net, perbedaan paling mendasar adalah ketahanannya. Baju balap mobil lebih tahan api, sedangkan baju balap motor lebih tahan terhadap abrasi atau gesekan.
View this post on Instagram
Dalam balap mobil, seorang pebalap cenderung lebih berisiko terlibat dengan api. Sebab, pebalap berada di dalam mobil.
Saat kecelakaan dan mobil terbakar, pebalap tidak akan langsung bisa melarikan diri. Untuk itu, baju balapnya dibuat lebih tahan terhadap panas api.
Baca juga: Ini Perangkat yang Ada di Baju Balap Para Rider MotoGP
Sedangkan pada baju balap motor, pebalap akan lebih berisiko terjatuh atau terlempar dari motor, dan terseret menuju gravel, rumput, dinding pembatas, atau bahkan mengalami kontak dengan motor lain.
Perbedaan berikutnya bisa dilihat secara fisik. Tampilan kedua baju balap ini sangat berbeda, mulai dari potongannya, bahan yang digunakan, dan lainnya.
Pada balap mobil, baju balap dibuat tidak ketat dengan tubuh. Selain itu, bajunya dibuat dibuat dari bahan Nomex yang tahan api.
Sementara pada balap motor, baju balap yang digunakan ummumnya terbuat dari kulit hewan, seperti kulit sapi, kulit kangguru, dan lainnya. Baju balap juga harus aerodinamis, maka itu potongannya dibuat lebih pas dengan tubuh pengendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.