Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Bus Pintu Tengah Dibuat Jadi Berpintu Belakang?

Kompas.com - 05/10/2020, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa sasis bus seperti Mercedes Benz OH 1836 dan Scania K360iB sampai sasis tronton memiliki keunikan yaitu akses penumpangnya yang ada di bagian tengah, bukan belakang.

Namun beberapa karoseri ada yang membuat bodi dengan sasis Mercy OH 1836 maupun Scania K360iB menggunakan pintu belakang. Karoseri yang membuat bodi tersebut yaitu New Armada dan Laksana.

Development Design karoseri New Armada, Deddy Hermawan mengatakan, bodi dengan pintu yang seharusnya di tengah kemudian minta di belakang, memang berdasarkan dari keinginan kostumer.

Baca juga: Menu Sedan Bekas Rp 50 Jutaan, Bisa Dapat Almera, Mercy, sampai BMW

 

“Sasis 1836 memang masih ada sedikit ruang di belakang meski mepet, tapi lebih baik memang pakai pintu tengah,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Karena keinginan kostumer yang tetap ingin posisi pintunya di belakang, terpaksa step tangga ada modifikasi untuk area compressed air system. Modifikasi ini membuat tangga masuk ke kabin bus jadi lebih sempit.

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, bus yang dipaksa memakai pintu belakang memang membuat jalan masuk ke kabinnya jadi lebih sempit.

Baca juga: Mengapa Ada Bus yang Sengaja Punya Jarak Kursi Sempit?

“Pertama yang dimodifikasi yaitu pintunya, lebarnya jadi lebih kecil. Kemudian harus buat rangka tambahan juga,” ucap Werry kepada Kompas.com.

Dengan adanya pintu belakang ini, memang membuat bagasi jadi lebih lega. Namun hal ini mengorbankan lebarnya pintu masuk. Namun kadang permintaan kostumer harus dipenuhi oleh karoseri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com