JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemilik helm, sudah sewajibnya merawat dan memperhatikan kondisi helmnya agar tetap nyaman saat digunakan. Pasalnya, helm yang tidak dirawat dan mengeluarkan bau tidak sedap juga bisa menjadi sarang penyakit.
Biasanya helm bau apak dikarenakan penggunaan dan penyimpanan yang asal-asalan. Penggiat Komunitas Belajar Helm, Ahmad M, mengatakan ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan pemilik helm untuk menghindari hal tersebut.
Baca juga: Harga SUV di Balai Lelang Awal Oktober, Pajero Sport Hanya Rp 100 Jutaan
1. Jangan gunakan helm saat rambut masih basah
Menggunakan helm dalam kondisi rambut yang masih basah bisa berbahaya, sebab bakteri akan menumpuk sehingga menghasilkan bau apak.
Terlebih lagi untuk biker yang menggunkan minyak rambut (pomade). Kandungan minyak yang terdapat pada pomade bisa berdampak negatif pada inner pad-nya. Hal ini bisa mengakibatkan kotoran makin menempel, dan bakeri semakin banyak. Alhasil helm menjadi semakin bau.
2. Gunakan helmet liner atau balaclava
Sebab selain dapat menimbulkan bau tidak sedap dan minimbulkan jamur, ternyata keringat juga dapat menurunkan kualitas dari busa helm.
Baca juga: Punya Dana Rp 500 Juta, Pilih Toyota Voxy Baru atau Alphard Bekas?
3. Keringkan helm setelah terkena hujan
Perlu diketahui, helm yang terkena hujan bisa cepat timbul jamur. Hal ini dikarenakan kondisi keasaman air hujan mudah membuat jamur tumbuh di visor maupun permukaan helm jika tidak segera dilap.
Jika sudah terlalu basah atau lembab, keringkan helm cukup menggunakan kipas angin saja selama kurang lebih tiga jam. Jangan jemur helm di bawah sinar matahari, karena akan membuat efek Expanded Polystyrene atau Styrofoam (ESP) cepat getas.
4. Setelah digunakan, letakkan helm dengan posisi terbalik
Sehabis menggunakan helm, tidak jarang kondisi kepala yang basah karena keringat membuat helm menjadi lembab.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk buka kaca helm dan meletakannya dengan posisi terbalik kira-kira selama satu jam dan supaya hawa panas cepat keluar. Kemudian taruh kembali dalam keadaan normal. Sebab kalau tidak dibalik, biasanya akan mudah berjamur di bagian kain dalam helmnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.