Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morbidelli Tak Sabar ingin Bersaing dengan Rossi

Kompas.com - 04/10/2020, 12:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Franco Morbidelli akan menjadi rekan setim Valentino Rossi mulai musim depan.

Pebalap jebolan VR46 Academy tersebut mengaku tak sabar bersaing dengan gurunya sendiri dalam tim yang sama.

Morbidelli menjadi murid Rossi pertama yang berhasil menjadi juara dunia Moto2 yang diraihnya 2017 lalu.

Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (tengah), posisi pertama, pembalap Prancis Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo (kiri), kedua dan pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi (kanan), ketiga, berpose setelah sesi kualifikasi MotoGP di Moto Grand. Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 26 September 2020 di Montmelo di pinggiran Barcelona.AFP/LLUIS GENE Pembalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (tengah), posisi pertama, pembalap Prancis Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo (kiri), kedua dan pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi (kanan), ketiga, berpose setelah sesi kualifikasi MotoGP di Moto Grand. Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 26 September 2020 di Montmelo di pinggiran Barcelona.

Pebalap dengan nomor start 21 ini juga murid Rossi yang pertama naik kelas ke MotoGP pada 2018.

Baca juga: Alasan Kontrak Rossi Hanya Setahun di Petronas Yamaha

Namun, baru musim lalu Morbidelli bergabung dengan Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Sebelumnya, dia berada di tim Marc VDS Honda.

Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).AFP/ANDREAS SOLARO Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).

Baru di MotoGP 2020 ini Morbidelli semakin matang dan kompetitif. Di musim ini, dirinya berhasil raih pole position dan kemenangan pertamanya di kelas utama.

"Saya sangat menantikan untuk bisa bersaing dengannya. Ini juga yang selalu saya nantikan sekarang," ujar Morbidelli, dikutip dari Motorsport.com.

Menurutnya, ketika dia berada di trek bersama Rossi, rasanya berbeda. Bahkan, dia mengaku selalu tersenyum saat bersaing dengan pebalap bernomor start 46 tersebut.

Pebalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memimpin balapan selama Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada 13 September 2020.AFP/ANDREAS SOLARO Pebalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memimpin balapan selama Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada 13 September 2020.

Baca juga: Quartararo Ingin Jadi Rossi Sejak Umur 6 Tahun

"Itu tidak pernah terjadi ketika Anda bersaing dengan pebalap lain di trek, khususnya di trek MotoGP. Tapi, saya sadari saya sering kali tersenyum ketika bersaing ketat dengan Vale," kata Morbidelli.

Morbidelli menambahkan, dirinya berharap dapat merasakan momen tersebut lebih banyak lagi di musim ini dan di tahun depan.

Franco Morbidelli sedang bersaing dengan Johann Zarco pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 16 Agustus 2020.AFP/JOE KLAMAR Franco Morbidelli sedang bersaing dengan Johann Zarco pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 16 Agustus 2020.

Dia bukannya menantikan momen tersebut untuk kemampuan yang sudah dipelajari, karena bukan tentang itu.

"Saya hanya memikirkan untuk menempatkan motor saya di depannya, dan ini yang ingin saya lakukan. Selain itu, untuk menunjukkan bahwa dia telah membuat keputusan baik sudah memercayai saya ketika saya masih muda dan balapan di Superstock," ujar Morbidelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau