Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Ketinggian Jalan Bisa Sebabkan Pemotor Kecelakaan

Kompas.com - 22/09/2020, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, sebuah video viral di media sosial tentang kecelakaan tunggal sepeda motor di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pengendara motor tersebut terjatuh karena kehilangan kendali.

Terlihat pada video tersebut, permukaan jalan memiliki perbedaan ketinggian. Sehingga, motor yang dikendarai korban hilang kendali dan terjatuh beberapa meter kemudian.

Baca juga: Catat, Kecelakaan di Jalan Raya Bukanlah Tontonan!

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, mengatakan, dalam video terlihat keterampilan berkendara si pengendara masih kurang dan tidak berhati-hati saat berkendara. Sebab, hanya dia sendiri yang mengalami kejadian tersebut.

"Maka itu, apabila kita sedang berkendara, pastikan untuk selalu berhati-hati dengan menjaga kecepatan yang sesuai dengan aturan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yaitu maksimal 60 kilometer per jam saat berjalan di dalam kota," ujar Agus, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Untuk teknik berkendaranya, Agus menambahkan, pastikan pandangan mata selalu melihat jauh ke depan. Agar dapat segera mengambil tindakan apabila ada hal-hal yang membahayakan saat berkendara.

Baca juga: Jurus Terhindar dari Kecelakaan di Jalan, Banyak yang Belum Paham

"Misalnya, kasus seperti ini, si pengendara harusnya melihat motor yang lain, yaitu terlihat adanya perbedaan jalan. Sehingga, harusnya dia mengurangi kecepatan bukan malah menambah kecepatan," kata Agus.

Menurut Agus, pengendara itu tidak siap dengan adanya perubahan ketinggian jalan dengan kecepatan motor juga cukup tinggi. Sehingga terjadi kepanikan yang sulit untuk mengendalikan sepeda motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com