Penjelasan Rossi Gagal Finis di GP Emilia Romagna

MISANO, KOMPAS.com - Valentino Rossi gagal menuntaskan balapan di MotoGP Emilia Romagna yang dihelat di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (20/9/2020), usai terjatuh pada putaran kedua tikungan empat.

Pebalap Monster Energy Yamaha asal Italia tersebut mengaku bahwa ia melakukan kesalahan fatal untuk menarik tuas rem terlalu dini ketika hendak mendahului beberapa pesaingnya di putaran awal.

"Ini adalah hari yang cukup sulit, pada awal balapan kami semua berusaha saling mengungguli satu sama lain dan saya membuat kesalahan dengan tidak sengaja memencet tuas rem," katanya dilansir GPOne, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Motor Jack Miller Mogok karena Kemasukan Lapisan Kaca Helm Quartararo

AFP/ANDREAS SOLARO Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).

Padahal, lanjut Rossi, saat itu posisinya terlalu rendah (membungkuk) dan ban depan terkunci. "Hal seperti ini terjadi pada saya beberapa tahun lalu ketika pemanasan di Barcelona," lanjut dia.

Kendati demikian, Rossi tidak langsung menyerah begitu saja. Ia sempat berupaya masuk area balap kembali. Tetapi karena satu dan banyak hal, ia akhirnya memilih masuk pit dan berhenti saat laga masih menyisakan 12 lap lagi.

"Aku ingin melanjutkan lomba karena motorku sudah mengalami sejumlah modifikasi, dan aku ingin memahami kecepatannya. Aku sadar bahwa aku tak punya grip belakang, aku juga tak cepat, meskipun sulit juga berkonsentrasi dan memiliki motivasi setelah jatuh sebelumnya," ujar Rossi.

Baca juga: Kasus Quartararo yang Gagal Podium, Ini Kata Mantan Pebalap Moto2

Yamaha MotoGP Valentino Rossi saat sesi tes di Sirkuit Misano

Akan tetapi, pebalap 41 tahun itu mengaku akan memberikan yang terbaik dalam seri MotoGP musim 2020 selanjutnya yakni GP Catalunya.

Pasalnya, selisih poin Rossi dengan puncak klasmen sementara yaitu Andrea Dovizioso hanya terpaut 26 poin saja.

"Kami masih memiliki balapan selanjutnya pekan depan di Barcelona. Kami akan mencoba yang terbaik di sana dengan fokusan tugas yang berbeda, kondisi yang berbeda pula. Saya pribadi menyukai treknya," ucap Rossi.