Opsi Ban Truk dengan Profil Rendah, Bisa Lebih Awet

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban truk radial terdiri dari dua model, dengan ban dalam atau tube type dan tanpa ban dalam (tubeless). Untuk ban tube type, biasa dikenal dengan seri hundrets (100’s) karena tinggi profil bannya 100 persen berbanding section widthnya (tapak ban).

Sedangkan untuk ban radial tipe tubeless, memiliki profil ban yang lebih rendah, yaitu seri nineties (90’s), eighties (80’s) dan paling rendah profilnya yaitu seventies (70’s). seri 80’s dan 70’s sudah termasuk pada kategori ban radial tubeless low profile.

Contoh ukuran untuk ban 80’s yaitu 295/80 R 22.5, sedangkan yang 70’s misalnya 315/70 R 22.5. Semakin rendah profilnya, lebar tapaknya juga makin lebar.

Baca juga: Mobil Terlaris Agustus 2020, Nissan Geser Daihatsu dan Mitsubishi

haltebus.com ban belakang bus

Independent Tire Analyst dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, semakin rendah profilnya, ban akan menjadi lebih rigid dan keras.

“Namun dibalik ban yang keras, semakin rendah profilnya, membuat ban lebih mencengkeram ke permukaan jalan. Selain itu juga enggak doyong saat manuver,” kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Kerasnya ban juga disebabkan daya suspensi yang menjadi rendah, jadi kurang memantul. Kemudian ada juga keunggulan lain, karena telapak bannya yang lebar, bisa membuat usia kilometernya jadi lebih panjang.

Baca juga: Harga Mobil Bekas yang Mereknya Tak Ada di Indonesia Jadi Anjlok, Ini Alasannya

“Lebar atau sempitnya telapak ban yang berpengaruh pada usia kilometer ban. Semakin lebar, usia kilometernya semakin panjang,” ucap Bambang.

Telapak ban yang lebar, semakin menurunkan dampak merusak ke jalan. Soal usia ban yang lebih panjang, telapak yang lebar memiliki temperatur saat operasional yang lebih dingin dibanding yang lebih sempit.

KTB Ilustrasi perawatan Mitsubishi Fuso

Semakin sempit telapak ban yang bersinggungan ke permukaan jalan, semakin tinggi dampak merusak ke jalannya. Kemudian telapak yang sempit membuat temparatur operasional ban panas sehingga lebih boros usia pakainya.

“Semakin lebar telapaknya, mesti semakin rata dan halus jalannya. Namun juga ban dengan profil rendah memiliki harga yang lebih mahal dibanding high section tire,” kata dia.