Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fungsi Rongga pada Grill Mobil

Kompas.com - 18/09/2020, 09:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap lekukan tubuh kendaraan bermotor dirancang dengan suatu alasan tertentu, tak terkecuali rongga-rongga pada gril yang berada di bagian depan mobil.

Fungsi gril sebenarnya bukan hanya sebagai pemanis tampang depan mobil dan tempat untuk menaruh logo perusahaan otomotif pembuatnya. Tapi sebagai sirkulasi atas masuk dan keluarnya angin yang kemudian berguna untuk mendinginkan mesin.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi mengatakan, jika bagian tersebut dihilangkan maka mobil bakal sering mengalami overheat di samping tingkat konsumsi bahan bakar yang amat boros.

Baca juga: Catat, Kecelakaan di Jalan Raya Bukanlah Tontonan!

active airstream kidney grilleStanly/KompasOtomotif active airstream kidney grille

"Angin akan masuk dan mendinginkan kisi-kisi radiator. Sehingga, suhu ideal mesin dapat terjaga secara optimal. Selain sebagai saluran angin ke radiator, gril juga termasuk ke dalam bagian eksterior mobil," ujarnya saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Jika angin tidak masuk dengan baik pada lubang-lubang gril ini, temperatur mesin bisa meningkat dan mesin akan mengalami mogok karena overheat dan mogok.

"Pada beberapa kasus, ada pemilik mobil yang menutup gril dengan spanduk acara tertentu. Padahal, tindakan ini bisa menghambat aliran udara dan efek terburuknya mobil akan mengalami overheating," jelas Bambang.

Fungsi lain dari gril selain sebagai saluran udara, juga penambah estetika. Beberapa pabrikan mobil ada yang sengaja mempertahankan bentuk gril mereka, karena sudah menjadi hal yang ikonik.

Baca juga: Ini 7 Merek Mobil yang Sudah Hengkang dari Indonesia

Daihatsu Sigra facelift 2019KOMPAS.com/Ruly Daihatsu Sigra facelift 2019

Selain itu, gril juga bisa berfungsi untuk meningkatkan aerodinamika suatu mobil. Beberapa mobil ada yang membuat desain grilnya semakin minim lubang untuk mengalirkan udara ke ruang mesin.

Tujuannya, agar udara yang menabrak area depan mobil dialihkan melalui sisi samping atau atas mobil. Dengan kata lain, mobil tidak terlalu tertahan oleh angin.

"Melalui hal ini, maka beban kerja mesin tidak terlalu berat sehingga berdampak pada konsumsi bahan bakarnya. Kemudian, bisa juga menambah performa dari mobil itu sendiri," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau