JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif, pasti sering mendengar istilah ergonomis. Terutama ketika mendeskripsikan sebuah kenyamanan duduk di kabin mobil.
Semakin nyaman mobil itu, berarti perancang mobil menerapkan konsep ergonomis dengan baik, tentu sesuai dengan pasar di mana kendaraan itu dijual.
Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, coba menjelaskan makna ergonomis dalam kebutuhan berkendara.
Desain yang disebut ergonomis, mampu menjamin pengemudi dan penumpang untuk merasa nyaman dan aman selama perjalanan.
Baca juga: Masih Stabil, Ini Daftar Harga SUV Murah di September 2020
“Ergonomis terkait dengan tubuh manusia saat berinteraksi di dalam kendaraan. Kalau tidak ergonomis, bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh merasa sakit atau bisa dikatakan pegal-pegal, di leher maupun di pundak. Jadi kita perlu memeriksa segala aspek dari aktivitas manusia di dalam mobil,” ujar Didi kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).
Selain itu, kata Didi, yang tergolong dalam katagori ekonomis, yaitu bagaimana memposisikan instrumen di dalam kendaraan, tombol pengaturan, panel indikator atau fitur-fitur yang ada di dalam mobil di posisi yang tepat.
Apakah semua itu bisa dioperasikan dengan mudah dari bangku pengemudi atau penumpang sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan?
Baca juga: MPV Bekas Taksi, Alphard Hanya Rp 200 Jutaan
Oleh sebab itu, ketika akan membeli mobil, jangan pernah abaikan pertimbangan sisi “ergonomis”. Seperti salah satunya, apakah bangku mobil bisa disesuaikan dengan posisi berkendara yang nyaman sesuai dengan postur tubuh.
“Serta tidak kerepotan dan kesulitan saat menginjak pedal (gas, rem, kopling), melihat ke depan dan ke kaca spion kanan, kiri serta belakang, atau menjangkau instrumen di dalam mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.