Petronas Yamaha Bakal Bikin Rossi Kompetitif

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg mengaku tak ingin menjadikan Valentino Rossi sebagai hiasan dan penghabisan waktunya sebelum pensiun dari MotoGP.

Ia berambisi untuk mengembalikan masa jaya pebalap veteran berjuluk The Doctor tersebut melalui berbagai upaya termasuk tetap mendapat dukungan teknis langsung dari Yamaha dan seluruh kru-nya.

"Kami ingin tahun depan ia (Rossi) tampil lebih baik dari sekarang. Itulah tantangan kami untuknya dan ini ambisi kami," katanya dilansir Motorsport.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Persiapan Sirkuit Misano yang Akan Hadirkan Penonton di Tengah Pandemi

Lihat Foto

Tim mekanik kepercayaan Valentino Rossi di MotoGP(Monster Energy)

Zeelenberg mengaku, mendatangkan Rossi ke timnya punya sisi negatif dan positif. Di samping menjadikan Rossi sebagai proyek jangka panjang dan tekanan atas statusnya di ajang balap MotoGP, langkah tersebut jadi motivasi bagi Petronas SRT.

Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan performa Rossi terbilang melempem.

"Saya rasa proyek ini mendatangkan kesempatan besar bagi kami. Menaungi pebalap terhebat sepanjang masa adalah hal unik. Jika 10 tahun lalu saya menjadi manajer tim Vale, saya akan ragu," ujar Zeelenberg.

"Tapi saat ini kami yakin dan terus berupaya yang terbaik. Kami menginginkan hal lebih dari apa yang dilakukannya sejauh ini. Selama dua tahun terakhir, kami tampil cukup baik, dan saya ingin melihat Vale melakukan hal yang sama," lanjutnya.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Naik Lagi, MotoGP Dipastikan Tetap Lanjut

Lihat Foto

Valentino Rossi berhasil meraih podium (finis di urutan ketiga) pada MotoGP Andalusia 2020.(AFP/JAVIER SORIANO)

Sebagaimana diketahui, transfer Rossi dari Monster Energy Yamaha ke Petronas Yamaha SRT tengah berlangsung positif. Meski belum menandatangani kontrak apa pun, pebalap veteran tersebut dipastikan akan pindah ke tim satelit tahun depan.

Adapun status Zeelenberg dan Rossi selama di Yamaha, mereka selalu berada di pihak yang berseberangan. Pria asal Belanda itu menjabat sebagai pelatih balap rival sengit Rossi, Jorge Lorenzo, pada 2010-2016.

Rossi sendiri belum pernah menang sejak kemenangan terakhir pada MotoGP Belanda 2017. Hasil podium juga sulit dicapai pembalap berusia 41 tahun itu.

Pada musim ini saja, Rossi baru meraih podium ketiga di seri balap Andalusia.