JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah negara Eropa, terutama Spanyol, mengalami peningkatan kasus virus corona alias Covid-19. Ini terjadi lantaran banyak masyarakat yang berlibur ke luar kota dan kemudian terinfeksi saat kembali.
Berdasarkan data pemerintah Spanyol, pada Rabu (2/8/2020) lalu tercatat adanya lonjakkan hingga 3.663 kasus dalam sehari. Jumlah tersebut meningkat drastis dari 2.731 kasus pada haru sebelumnya.
Kendati demikian, Dorna Sport selaku penyelenggara kejuaraan dunia MotoGP 2020 memastikan bahwa ajang adu kecepatan roda dua ini tetap bisa dilangsungkan sesuai rencana.
Baca juga: Cerita Mekanik Valentino Rossi Soal Balapan MotoGP di Tengah Pandemi
"Selama diberlakukan protokol kesehatan yang ketat, kami percaya hal buruk tidak akan terjadi. Tentu, pristiwa ini membuat kami cemas. Kami akan terus memonitor keadaan di tiap kota penyelenggara MotoGP," ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dilansir GPOne, Kamis (3/8/2020).
Sejauh ini, ia menilai semuanya masih dalam batas aman. Bahkan, Ezpeleta tak mengubah pemikirannya dengan tetap membolehkan penonton hadir dalam balapan berikutnya di Sirkuit Misano
Diketahui, saat ini gelaran MotoGP 2020 baru melangsungkan lima seri balapan. Masih ada sembilan seri balapan lagi yang harus dilakoni dan paling terdekat adalah di Misano, 13 September 2020.
"Jika situasi pandemi berlanjut seperti ini, saya melihat tidak ada masalah untuk melanjutkan balapan di Grand Prix lainnya. Hanya saja 1.400 anggota paddock harus bersungguh-sungguh menghormati protokol," kata Ezpeleta.
Baca juga: Suzuki Optimistis Bisa Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
"Saat ini, saya tidak melihat kejuaraan dunia MotoGP dalam bahaya," lanjutnya.
Pada kesempatan sama, Ezpelata juga menyebut bahwa pihaknya telah berhubungan dengan otoritas di wilayah yang menjadi tuan rumah MotoGP musim ini.
"Mereka dapat memutuskan secara mandiri di setiap provinsi. Tidak ada masalah yang membayangi di Catalunya, meskipun secara logis kami memiliki kota Barcelona yang sangat dekat dengan sirkuit,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.