Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Vespa Bahan untuk Restorasi yang Tepat

Kompas.com - 16/04/2025, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Restorasi Vespa tua merupakan salah satu cara untuk melestarikan motor.

Dari kondisi tidak bisa jalan, lalu segar kembali, dan menjadi kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.

Bodi Vespa yang terbuat dari pelat tentu keadaannya beragam; seiring waktu, akan mengalami keropos.

Baca juga: Video Vespa Ekstrem Tidak Pakai Rem di Tikungan Sitinjau Lauik

Jika ingin mencari Vespa untuk bahan restorasi, ada kondisi bodi tertentu yang sudah tidak bisa diselamatkan.

Agung Lesmana, atau biasa disapa Anduk, pemilik Laloloh Garage Restorasi dan Custom Vespa di Bogor, Jawa Barat, menjelaskan, utamakan kondisi layar depan dan buntut utuh, karena komponen lain masih bisa diselamatkan.

Baca juga: JBA Klaim Penjualan Mobil Lelang Naik pada Kuartal I/2025

"Kalau dek berantakan, masih bisa diselamatkan. Bagian tengahnya dibuat, dek yang sudah jadi juga ada," kata Anduk kepada Kompas.com, Selasa (15/4/2025).

Namun, menurut Anduk, keputusan untuk melanjutkan restorasi bodi atau lebih baik mencari bahan lagi tergantung pada tahun pembuatan.

Misalnya, Vespa tahun 1950-an sampai 1960-an, sebaiknya tetap dipertahankan, karena sudah tidak ada lagi di pasaran.

Baca juga: Berapa Lama Filler Bertahan? Ini Penjelasan Dokter

"Kalau tahun tua, mau gimana (caranya) kita pertahankan. Nominalnya lumayan. Tapi, kalau seperti Super, PX, Excel, lebih baik cari lagi," kata Anduk.

Anduk menjelaskan, bodi Vespa tua seperti Super, PX, dan Excel masih tersedia di pasaran.

Jika memaksa menggunakan bodi yang rusak, waktu yang terbuang dan biayanya bisa sama dengan mencari bahan yang lebih baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau