Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Musim Penghujan, Jangan Andalkan Ponco Buat Pemotor!

Kompas.com - 19/08/2020, 11:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah Indonesia kini mulai memasuki musim penghujan. Bagi pengendara sepeda motor yang masih aktif dengan mobilitas tinggi, tentu sejumlah persiapan harus dilakukan.

Satu diantaranya adalah jas hujan motor yang nyaman dan aman, yakni model setelan (two pieces). Sebab, model ini lebih baik untuk melindungi diri dari air serta egronomis atau tidak mengganggu gerak pengendara.

Adapun model jas hujan yang paling tidak disarankan ialah ponco. Sebab jas hujan ini awalnya memang tidak didesain untuk berkendara. Memakai jas hujan ponco saat naik motor juga penuh risiko walau terbilang praktis.

Baca juga: Malas Mencuci Usai Kena Hujan, Ini Komponen Mobil yang Rawan Rusak

Jas hujan ponco.Gojaylicious Jas hujan ponco.

"Jas hujan ponco memang sangat simpel dan mudah ketika digunakan, namun risikonya jika menggunakan motor bebek atau sport maka ada kemungkinan bagian bawah jas hujan tersangkut di gir dan rantai," kata Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani kepada Kompas.com.

Hal sama juga dinyatakan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana. Menurutnya, ketika motor sedang berada di kecepatan 30-60 kilometer per jam, penggunaan jas ponco akan merepotkan pengendara.

Baca juga: Begini Cara Konvoi Mobil Tanpa Ganggu Lalu Lintas

Pahami prosedur standar bersepeda motor di jalanan basah. Sepeda motor saat hujanKompas/Iwan Setiawan Pahami prosedur standar bersepeda motor di jalanan basah. Sepeda motor saat hujan

"Jas hujan akan mengembang, mengganggu penglihatan dan ruang gerak pengemudi. Jas juga berpotensi tersangkut dan membuat pengendaranya jatuh karena tidak bisa kendalikan motor," kata dia.

"Sudah banyak kasus seperti ini terjadi, jadi tidak disarankan menggunakan jas hujan model ponco. Apalagi kondisinya hujan begitu deras, pakailah yang two pieces," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com