JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, mobil tua atau mobil lawas memiliki tempat tersendiri untuk beberapa konsumen otomotif. Penggemarnya pun meliputi berbagai lapisan, mulai dari kalangan tua hingga muda.
Bahkan untuk beberapa tipe dan jenis mobil tertentu, menjadi incaran para kolektor.
Seperti yang dikatakan pemilik showroom mobil lawas Kedai Built Up di Bekasi, Helmie, investasi tidak hanya pada emas, tetapi bisa juga dengan cara membeli mobil.
“Namun harus diperhatikan juga kondisinya ketika ingin membeli mobil. Sebab mobil tua dengan kondisi buruk bisa menghabiskan banyak dana.” ujar Helmie kepada Kompas.com.
Oleh sebab itu, untuk mendapatkan barang yang berkualitas diperlukan ketelitian dan kejelian agar tidak menyesal nantinya. Tidak kalah penting, terhindar dari usaha penipuan.
Baca juga: Perbedaan Ganti Rantai Bebek dan V-belt Matik
Berikut tips yang sudah Kompas.com rangkum sebelum memutuskan membeli mobil tua:
1. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa lebih hemat dan praktis membeli mobil tua dengan mesin bagus, namun tidak terlalu memperhatikan bodi.
Anggapan tersebut kurang tepat, karena lebih ekonimis membeli mobil tua berbodi mulus tanpa cacat dan orisinal luar dalam.
Jadi sebaiknya pemilik kendaraan perhatikan kondisi luar dalam, baik eksterior, interior dan yang tak kalah penting kondisi mesin.
Baca juga: Punya Duit Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat Mobil Lawas Ini
2. Perhatikan surat kelengkapannya. Selain STNK dan BPKB, harus dilengkapi boekpass (sertifikat kendaraan bermotor sebelum dikeluarkannya BPKB).
Jika boekpass masih ada, berarti mobil tersebut benar-benar orisinal dan layak dikoleksi.
3. Hindari mobil dengan transmisi matik. Sebab, mobil matik sangat sensitif dengan sistem pelumasan.
Lupa ganti oli atau kemasukan sedikit debu bisa menghancurkan sistem transmisi. Tapi perlu diingat, kondisi ini hanya berlaku untuk mobil-mobil lawas.
4. Jangan lupa untuk meminta penjual menyalakan mesin sekitar lima menit, kemudian matikan.
Rogoh knalpot dengan jari dan pastikan ada jelaga yang menempel di jari dalam keadaan kering.
Jika knalpotnya baru, lihat feeder knlapot, apakah terlihat mengkilat seperti besi terbakar. Jika hitam atau mengelupas sangat tidak direkomendasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.